HARIANBE- Kuteks atau perwarnaan pada kuku akhir-akhir ini kembali booming. Tidak hanya kalangan remaja, dan dewasan, anak-anak pun ikut andil.
Kuteks adalah pewarna atau pernis yang digunakan pada kuku tangan atau kuku kaki manusia untuk menghias, memperindah dan melindungi lempeng kuku agar tampilannya lebih cantik.
BACA JUGA: Inilah Tren Nail Art Diprediksi Bakal Trending di 2024
Tak hanya tampil cantik, kuteks bisa berguna untuk mengatasi masalah kuku tertentu, seperti kuku yang terkelupas atau melunak.
Dapat diketahui kuteks mengandung bahan kimia, bahan kimia ini tergolong aman untuk digunakan di kulu termasuk anak.
Oleh karena itu cat kuku tidak disarankan digunakan pada balita usia 2 hingga empat tahun.
Karena serpihan kuteks bisa saja tertelah saat anak-anak memasukkan harinya ke mulit, dan bisa membahayakan kesehatan.
Berikut bahan kimia yang kerap terkandung pada kuteks
1. Toluena
Toluena adalah senyawa kimia yang biasa terdapat pada produk pewangi, larutan pembersih, pengencer cat, dan produk rumah tangga lainnya.
Paparan zat ini secara berlebihan telah terbukti dapat mengganggu fungsi hati, ginjal, sistem saraf, serta sistem pernapasan.
2. Triphenyl phosphate (TPHP)
Zat kimia yang umum digunakan sebagai bahan dasar plastik. Zat ini dapat mengganggu sistem kelenjar endokrin yang berperan besar dalam tumbuh kembang anak dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.
BACA JUGA: Redakan Stress, Konsumsi Makanan Ini
3. Formaldehida