Formaldehida adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai pengawet dan pengeras cat kuku.
Jika terhirup dalam jangka waktu yang lama, senyawa ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan meningkatkan risiko terkena kanker.
4. Phthalates
Bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan pada endokrin dan menghambat produksi hormon androgen.
Zat phlhalates juga dapat meningkatkan risiko alergi dan menganggu pertumbuhan anak.
5. penggunaan aseton atau penghapus kuteks juga diketahui dapat menyebabkan anak keracunan bila tidak sengaja tertelan dalam jumlah yang banyak.
Gejala yang muncul dari keracunan aseton meliputi lesu, muntah, sulit berbicara, ataksia, gangguan pernapasan, hingga hilang kesadaran.
Agar tidak terjadi hal diluar kendari, sebaiknya Bunda perhatikan tips menggunakan kuteks pada anak sebagai berikut:
BACA JUGA: Tanaman Janda Bolong, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
1. Pilih kuteks yang diformulasikan khusus untuk anak atau remaja
2. Gunakan kuteks dengan ventilasi udara terbuka, agar zat kimia tidak terhirup.
3. Jangan biarkan anak memakai atau menghapus kuteks sendiri
4. Simpan kuteks dan pebghapus kuteks di tempat tertutup yang jauh dari jangkauan anak, dan setiap kali anak memakainya disarankan untuk selalu diawasi. (**)