KOTA MANNA, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya menanggulangi bencana alam yang terjadi. Bahkan upaya tersebut juga dilakukan dengan perbaikan infrastruktur yang rusak atas dampak dari bencana alam yang terjadi.
BACA JUGA:23 Pejabat di BU Ikuti Ini
BACA JUGA:Pengurus BMA Dikukuhkan, Ini Pesan Pj Bupati Benteng
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD BS, Hen Yepi SPi menyampaikan, pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan verifikasi terhadap usulan dana hibah. Sebelumnya BPBD BS telah menyampaikan usulan kepada BNPB untuk penanganan pasca bencana yang telah terjadi hingga tahun 2023 dengan harapan dapat direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
"Verifikasi yang dilakukan oleh BNPB merupakan tahapan dari usulan dana hibah yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan ke pemerintahan pusat, yaitu BNPB,” ujar Hen kepada BE, Kamis (28 Desember 2023).
Lebih lanjut Hen menyampaikan, setelah melakukan tahapan verifikasi dari Tim BNPB di lokasi terdampak bencana alam, ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui hingga pelaksanaan kegiatan fisik dapat berjalan dari dana hibah pusat.
"Dalam proses verifikasi ini, kami mendampingi Tim BNPB berserta BPBD Propinsi Bengkulu, Balai Wilayah Sungai Sumatera 7 Bengkulu, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, PUPR BS dan Badan Keuangan Daerah Bengkulu Selatan,” sampainya.
Hen mengatakan, dari hasil verifikasi tersebut, ada sebanyak 4 lokasi yang diverifikasi. Dari lokasi yang telah diverifikasi tersebut tersebar di 4 kecamatan di BS, yaitu Kecamatan Pino Raya, Air Nipis, Kedurang Ilir dan . Adapun bencana alam yang terjadi di lokasi tersebut, yaitu bencana alam sebagian besar karena dampak intensitas hujan yang tinggi yang menyebabkan luapan air menerjang lahan pertanian warga dan merusak infrastruktur yang ada, terbaru di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Kedurang.
“Usulan dana hibah dari pusat ini sedang kita upayakan untuk segera terealisasi pada tahun 2024 mendatang. Untuk besaran nominal anggaran dana hibah dari pusat tersebut BPBD BS masih menunggu dari BNPB pusat,” pungkasnya. (117)