BENGKULU, BE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu mengingatkan masyarakat di Bengkulu, yang berencana meminjam modal usaha untuk pengembangan usaha, agar memastikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban membayar angsurannya. Masyarakat harus memahami kemampuan sebelum meminjam uang di bank. Terutama mereka yang berencana meminjam modal usaha dari lembaga keuangan untuk pengembangan usaha mereka.
"OJK Bengkulu ingin memastikan agar masyarakat dapat mempertimbangkan dengan baik sebelum mengajukan pinjaman di lembaga perbankan," ujar Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji Siswantoro kepada BE. Rabu 3 Januari 2024.
Dalam sebuah pernyataan, OJK Bengkulu menjelaskan bahwa masyarakat perlu memperhitungkan dengan cermat kewajiban angsuran yang akan mereka tanggung jika memilih untuk meminjam modal usaha. Kondisi pendapatan yang rendah dapat mempengaruhi pendapatan petani dan kemampuan mereka untuk membayar angsuran tepat waktu. Oleh karena itu, OJK Bengkulu mendorong para masyarakat untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Kami mendorong masyarakat untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang sebelum mengambil keputusan untuk meminjam uang di bank," tuturnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Pengaruhi Perekonomian, Ini Pendapat Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen
BACA JUGA:5 Taruna Perikanan Asal Kaur Mundur, Ini Penyebabnya
Melalui peringatan ini, OJK Bengkulu berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap risiko yang terkait dengan meminjam modal usaha di tengah kondisi harga TBS yang tidak stabil. OJK Bengkulu juga berkomitmen untuk memberikan edukasi dan saran kepada masyarakat agar mereka dapat mengelola risiko dengan lebih baik yang mungkin terjadi di masa depan.
"Kami ingin kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap risiko yang terkait dengan meminjam modal usah. Selain itu, kami ingin masyarakat melakukan diversifikasi usaha," ungkap Tito.
OJK Bengkulu juga mengingatkan masyarakat diversifikasi usaha dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko dari usaha. Melalui diversifikasi, masyarakat dapat mencari sumber pendapatan tambahan di luar usaha utama sehingga mereka tidak sepenuhnya tergantung pada satu sektor usaha saja.
"OJK Bengkulu mendorong masyarakat untuk menjelajahi berbagai peluang usaha yang dapat menambah penghasilan mereka," tutupnya.
Dalam konteks ini, salah seorang pelaku usaha di Kota Bengkulu, Hamdan mengungkapkan, kekhawatirannya terkait kondisi sektor usaha pada awal tahun ini. Ia menyatakan, jika harus meminjam modal usaha, maka dirinya memastikan bahwa bisa memenuhi kewajiban angsuran.
"Saat ini, pendapatan kami sangat dipengaruhi oleh usaha. Jika saya harus meminjam modal usaha, saya harus memastikan bisa memenuhi kewajiban angsuran tersebut," pungkasnya.(999)