KOTA MANNA, BE - Mengacu pada surat edaran (SE) Puspen TNI agar satuan jajaran memasang spanduk tentang imbauan dan penekanan kepada seluruh prajurit TNI. Hal tersebut dilakukan untuk netral dan tidak berpihak atau ikut andil dalam politik praktis yang dilakukan oleh prajurit TNI, khususnya Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK).
BACA JUGA:Jaksa Teliti Berkas Kermin, Berkas Dikembalikan ke Penyidik Polda Bengkulu
BACA JUGA:9 Pegawai Kemenag BS Terima Ini
Sehingga Kodim 0408 BSK berkomitmen dan tegak pada pendirian untuk tetap menjaga netralitas pada pemilu serentak tahun 2024 yang mengacu pada undang-undang nomor 34 tentang TNI. Dandim 0408 BSK, Letkol Inf Aswin Suladi SE MAk memastikan pihaknya telah memasang spanduk tentang Netralitas TNI Pada Pemilu 2024.
“Untuk spanduk netralitas TNI dipasang di depan satuan dan di jalan Lintas Bengkulu Selatan – Kaur. Ini agar dapat di lihat dan dibaca masyarakat, karena di spanduk tertera nomor telepon pengaduan apabila ada prajurit TNI yang tidak netral di lapangan,” ujarnya Aswin kepada BE, Rabu (3 Januari 2024).
Lebih lanjut, Aswin menyampaikan pemasangan spanduk netralitas telah dipasang di wilayah komando teritorialnya. Bahkan Aswin sendiri yang langsung memimpin pemasangan baliho netralitas tersebut di berbagai titik penting. Ia mengatakan netralitas adalah wujud nyata yang dipegang teguh setiap prajurit TNI untuk tidak terlibat politik praktis, tidak boleh berpihak setiap paslon. Tidak hanya itu, personel TNI tidak boleh mengomentari beberapa calon peserta pemilu.
“Jika masih terjadi di lapangan ada prajurit yang melanggar, maka siap disanksi dan diproses sesuai hukum militer. Ini adalah wujud untuk menghilangkan keraguan masyarakat terhadap netralitas TNI. Kami pastikan semua prajurit patuh dan taat pada aturan,” sampainya.
Aswin juga menerangkan, meski para prajurit TNI ditegaskan untuk netral dalam kegiatan pemilu. Namun TNI memiliki tanggung jawab penuh terhadap kesuksesan dan kelancaran kegiatan pemilu yang berlangsung. Sebab setiap prajurit TNI punya kewajiban untuk mengamankan, mendorong ketertiban serta mengantisipasi kejadian yang dapat mengganggu ketenteraman negara.
“Melalui komitmen yang kuat ini, kami TNI sebagai garda terdepan pertahanan dan keamanan negara akan menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman. Sehingga, para prajurit kami selalu siaga dan siap kapan pun dan di mana pun,” pungkasnya. (117)