" Turunya tim DPU untuk memastikan penyebab pecahnya jembatan kaca tempat wisata," terang petugas DPU Bidang penataan Bangunan, Imam Wibowo.
Tim sedang melakukan pengukuran ketebalan kaca yang digunakan, dari pengukuran tersebut didapati ketebalan kaca yang digunakan pada jembatan kaca memiliki ukuran 12 milimeter
"Penyebabnya sendiri belum tahu, tapi kaca yang pecah adalah satu lempeng ukuran kaca 122,4cm, dengan ketebalan 12 milimeter. Kiya akan ukur ketebalan secara detail, setiap kaca beda perlakukan sendiri, apakah pecagannya jadi serpihan atau lempengan," katanya.
Imam menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apa yang menyebabkan pecahnya jembatan kaca tersebut, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dengan lebih fokus meneliti kacanya terlebih dahulu,
" Kali ini kita lebih fokus meneliti kacanya, dan kami tidak menliti kontruksi secara umum, " tegasnya.(**)