CURUP, BE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan kembali melaksanakan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2024 ini. Dimana anggaran yang disiapkan untuk membangun jalan dan jembatan sebesar Rp 40 miliar.
BACA JUGA:Lebong Kekurangan Susu Pemilu Segini
BACA JUGA:Susu DPD di Kepahiang Rusak Segini
"Tahun ini anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di Bidang Bina Marga sebesar Rp 40 miliar," terang Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong, Roni Saputra ST.
Menurut Roni, dari total anggaran pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp 40 miliar di Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Rejang Lebong tersebut, Rp 11 miliar bersumber dari DAK dan Rp 29 miliar dari DAU. Anggaran sebesar Rp 40 miliar tersebut akan mereka gunakan untuk melaksanakan 20 paket dengan rincian 19 paket untuk pembangunan jalan sedangkan satu paket untuk kegiatan pembangunan jembatan.
"Untuk jalan ada 19 paket dimana satu paketnya ada yang terdiri dari beberapa ruas, dan satu unit jembatan yaitu melanjutkan pembangunan jembatan Lubuk Alai-Pelembang Kecik yang ada di Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
Sedangkan untuk beberapa ruas jalan dari 19 paket yang akan dikerjakan ditahun 2023 ini adalah melanjutkan pembangunan jalan dari Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara menuju Desa Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu dengan anggaran Rp 11 miliar yang bersumber dari DAK. Kemudian pembangunan jalan lainnya adalah melanjutkan pembangunan jalan Agus Salim Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Utara. Peningkatan jalan di Perumahan Green Air Bang Kecamatan Curup Tengah. Pembangunan Jalan di komplek Perumahan Jalatari Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah.
Selain itu, pembangunan jalan menuju lokasi wisata yaitu di menuju wisata Air Terjun Tri Sakti yang ada di Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi.
Sedangkan untuk prosesnya, menurut Roni, saat ini masih dalam persiapan tender serta menunggu penerbitan untuk SK pejabat yang akan bertanggungjawab dalam sejumlah kegiatan tersebut seperti KPA, PPK dan lainnya.
"Kita targetkan Februari nanti 20 paket kegiatan di bidang bina marga ini sudah tayang di LPSE, kemudian Maret sudah tender terutama untuk yang bersumber dari DAK harus lebih cepat," papar Roni.
Roni juga mengungkapkan, semakin cepat proses pengerjaan kegiatan pembangunan jalan yang mereka laksanakan tersebut akan semakin bagus. Karena menurutnya akan semakin cepat dinikmati oleh masyarakat Rejang Lebong manfaatnya.(251)