BENGKULU, BE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu, membangun jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dibeberapa kelurahan. Pemasangan jaringan dilakukan di 2 kawasan, yakni di kawasan Nakau hingga Bentiring dan Air Sebakul hingga Betungan. Ada sebanyak 200 pipa sambungan yang dipasang.
Dikatakan, Kepala Bidang (kabid) Cipta Karya PUPR kota, Toma Iwan kepada BE, Rabu, 10 Jamuari 2024, "Sebanyak 2 ribu pipa sambungan air bersih ke rumah-rumah. Insya Allah di tahun 2024 sudah tidak ada perubahan lagi dan akan segera dilaksanakan."
Ia menjelaskan pembangunan ini merupakan turunan dari program SPAM Regional Kobema ( Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma). Jaringan sumber air bersih yang diambil dari bendungan hulu Sungai Musi Bengkulu Tengah itu ditargetkan selesai pada 2024.
BACA JUGA:Bangun Lampu Jalan Rp 1,1 Miliar, Segini Angaran Disiapkan Dishub Kota Bengkulu
BACA JUGA:Usulkan SPBN Baru, Di Sini Lokasinya
"Untuk di Provinsi Bengkulu, ada 3 daerah yang menjalankan program ini seperti Benteng dan Seluma. Pemerintah kota merancang sebelum pertengahan tahun ini pembangunan sambungan rumah sudah dimulai," jelasnya.
Sedangkan, total anggaran sebesar Rp 35 miliar. Namun anggaran ini berasal dari 2 sumber yakni Rp 15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp 20 miliar berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Pembangunan SPAM Kobema ini diyakini selesai sesuai target pada 2025 masyarakat sudah bisa menikmati air bersih dari proyek multiyears pemerintah pusat tersebut.
"Untuk anggaran ada cost sharing dari DAK dan APBD. Diharapkan pemasangan jaringan ke masyarakat ini bisa memenuhi ketersediaan air bagi masyarakat," harapnya.
Kedepan pemerintah kota merancang program pipa sambungan rumah ini dapat merata di rasakan masyarakat Kota Bengkulu. Mengingat sejumlah kawasan di kota masih ada yang belum bisa masuk sambungan PDAM karena belum memiliki jaringan air.
"Setelah selesai nanti akan dihibahkan ke Perumda Tirta Hidayah karena program ini merupakan lanjutan. Dan kita tetap berupaya memenuhi pembangunan jaringan ini secara merata ke setiap wilayah kota," pungkasnya. (805)