PDAM Mati, Warga Beli Air Galon, Sehari Bisa Keluarkan Rp 200 Ribu

Budhi/BE Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hidayah Kota Bengkulu saat menyalurkan air bersih ke rumah warga di musin kemarau yang terjadi sekarang ini.--

Harianbengkuluekspress.id - Warga Jalan Batang Hari, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, menghadapi kesulitan besar. Akibat air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mati selama hampir empat hari terakir. Situasi ini berdampak warga kesulitan melakukan aktivitas memasak, mencuci dan mandi. Akibatnya warga terpaksa membeli air galon hingga Rp 200 ribu per hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah Seorang Warga yang terdampak matinya air PDAM, Dewi (34) mengaku, sudah hampir empat hari harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Setiap harinya, ia membutuhkan sekitar 40 galon air yang membuatnya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 200 ribu per hari. "Empat hari ini beli air galon, 1 galon mengeluarkan biaya Rp 5 ribu. Sehari sekitar 40 galon air. Artinya, mengeluarkan biaya sampai Rp 200 ribu per hari hanya untuk beli air galon," kata Dewi, Kamis 5 September 2024.

Dewi menjelaskan, total biaya yang telah dikeluarkan selama empat hari mencapai Rp 800 ribu hanya untuk air galon. Biaya tersebut belum termasuk kebutuhan makan, minum, dan mencuci. 

"Uang 800 ribu itu untuk penggunaan air saja, belum lagi untuk makan dan minum, menyuci piring, dan menyuci baju. Ini cucian baju saja sudah segunung," ujarnya.

BACA JUGA:Kemarau, PDAM Siap Distribusi Air Bersih, Warga Bengkulu Bisa Hubungi Nomor Ini

BACA JUGA:Realisasi Belanja Daerah Baru Capai Segini

Menanggapi keluhan warga, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Hidayah Bengkulu, Samsu Bahari, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menjelaskan, saat ini petugas PDAM sedang memperbaiki pipa DN 400 MM, yang mengalami kebocoran di Jalan Seruni, Kota Bengkulu. Kebocoran ini menyebabkan gangguan suplai air di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ratu Agung, Ratu Samban, dan Singaran Pati.

"Kami mohon maaf kepada warga yang kesulitan air bersih, karena saat ini kami sedang melakukan perbaikan pipa bocor di Jalan Seruni," ujar Samsu.

Samsu mengungkapkan, PDAM telah menyiapkan dua mobil tangki air yang akan mendatangi rumah warga yang membutuhkan air bersih. Warga yang membutuhkan air dapat menghubungi nomor layanan 0852-1600-0788 untuk mendapatkan bantuan. 

"Layanan tersebut diberikan tidak hanya untuk pelanggan PDAM, tetapi juga seluruh warga di Kota Bengkulu yang membutuhkan atau mengalami kekeringan," ujar Samsu.

BACA JUGA:Pelajar dan Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Ini

Meskipun layanan tangki air telah disiapkan, beberapa warga masih merasa khawatir. Karena, keterbatasan jumlah tangki dan banyaknya warga yang membutuhkan. Mereka berharap perbaikan pipa segera selesai agar distribusi air bersih bisa kembali normal.

"Kami minta perbaikan pipa segera dilakukan sehingga suplai air bersih di Kota Bengkulu kembali normal dan warga tidak lagi harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli air galon. Bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman," ujar Zainal, Warga Jalan Seruni Kota Bengkulu. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share