Pemkot Butuh 3 Ribu ASN, Rekrutnya Tunggu Ini

Jumat 12 Jan 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Medi
Editor : Haijir

BENGKULU, BE - Memanfaatkan peluang Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 sebanyak 2 juta se-Indonesia, saat ini Pemerintah Kota Bengkulu kembali mengkaji jumlah kebutuhan. Jika ditotalkan, setidaknya Pemkot membutuhkan 3 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, Pemkot masih menunggu instruksi lanjutan dari pusat terkait pemenuhan kuota tersebut. 

"Kita sudah menganalisa bahwa saat ini Pemkot Bengkulu masih kekurangan sekitar 3 ribu ASN," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota, Achrawi. 

Ia menjelaskan meski sudah ada peluang dari Pemerintah pusat, namun belum ada instruksi lanjutan apakah kuota itu diusulkan dari daerah atau sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri. 

"Berapa formasi yang akan diusulkan dan berapa anggaran yang dibutuhkan belum kita lakukan. Kita tunggu petunjuk lebih lanjut," jelasnya. 

Diketahui, jumlah ASN yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya kelurahan dan kecamatan masih sangat kekurangan. Hal ini membuat pekerjaan banyak merangkap. 

Selain itu, jumlah pegawai yang pensiun tidak sebanding dengan jumlah ASN yang masuk, sehingga mengakalinya pemkot banyak merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT). 

Namun, sesuai instruksi pusat saat ini tidak ada lagi penerimaan PTT baru, dan akan dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Pegawai kita di Kota Bengkulu yang sudah diangkat PPPK lebih kurang 1065 orang. Jadi akan kita analisa kembali jumlah terbarunya," terang Achrawi. 

Ditahun ini juga, pemkot mempersiapkan pengusulan kembali kuota PPPK sebanyak 2 ribu. 

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) instansi pemerintah dilarang atau tidak diperbolehkan lagi mengangkat pegawai non-ASN seperti PTT atau nama lainnya selain Pegawai ASN dan PPPK.

Untuk itu, seluruh pegawai diminta mempersiapkan diri agar bisa lolos dalam seleksi PPPK tersebut. 

"Sekarang kita sedang merekap dan mengusulkan formasinya," pungkasnya. (805)

Kategori :