BENGKULU, BE - Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu optimis realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 di Bengkulu bisa maksimal.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya SE MSi mengatakan, meskipun realisasi APBN di Provinsi Bengkulu belum terlalu signifikan pada awal tahun 2024 ini. Namun, pihaknya optimis pada tahun ini bisa terealisasi maksimal dan tumbuh positif.
BACA JUGA:Pengesetan Alat Pemilu Dipantau, Ini Dia Maksudnya
BACA JUGA:Kawasan Hutan di BengkuluTerancam Habis, Penyebabnya Ini
"Kami optimis realisasi APBN di Bengkulu pada tahun ini bisa maksimal dan positif," kata Bayu, Sabtu 13 Januari 2024.
Bayu meminta kepada Satker yang ada di Bengkulu agar memaksimalkan pendapatan dan belanja agar angka realisasi APBN di Bengkulu tahun 2024 ini tumbuh positif.
Lebih lagi pagu Anggaran untuk Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 ini mencapai Rp 16 Triliun.
"Kami meminta Satker untuk memaksimalkan realisasi pendapatan dan belanja di Bengkulu sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Bayu menambahkan, beberapa Satker di Bengkulu telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap realisasi APBN di Bengkulu. Oleh sebab itu, pihaknya berharap Satker-satker yang lain bisa mengikuti jejak mereka.
"Meskipun angka realisasi masih rendah, ada beberapa Satker yang sudah memberikan kontribusi yang cukup besar. Kita harap satker lainnya juga dapat mengikuti jejak mereka," tutupnya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengatakan,masih terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi realisasi APBN di Provinsi Bengkulu.
Salah satunya banyak Satker masih dalam proses lelang dan pengadaan sehingga penggunaan anggaran belum maksimal dilakukan.
"Karena biasanya pada awal tahun banyak Satker masih proses lelang, jadi itu mempengaruhi realisasi APBN juga," tuturnya.
Namun, ia optimis bahwa realisasi APBN di Bengkulu akan meningkat di masa mendatang.
Hal tersebut sejalan dengan optimisme perekonomian Bengkulu pada tahun 2024 ini.