CURUP, BE - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong mengungkapkan bahwa stok beras yang ada di gudang mereka sebanyak 859,80 ton. Beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang.
BACA JUGA:Wiper Mobil yang Harus Diganti, Ini Ciri-cirinya dan Dampaknya Jika Terus Digunakan
BACA JUGA:Sapuan Wiper Mobil Tidak Bersih, Ini Penyebabnya
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, Adzie Zulfikar Rahman menjelaskan, stok beras di gudang Bulog sebanyak 859,80 ton tersebut terdiri dari beberapa jenis beras mulai dari beras PSO sebanyak 853,24 ton.
"Kemudian sisanya adalah beras komersil sebanyak 6,56 ton," terang Adzie.
Diungkapkan Adzie, beras PSO yang ada di gudang Perum Bulog Cabang Rejang Lebong tersebut merupakan beras dengan kualitas premium. Beras PSO tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan sosial dan program stabilitas pasokan dan harga pangan atau SPHP.
Sedangkan untuk beras komersial adalah beras yang mereka jual ke pasaran secara bebas. Untuk kualitas beras komersial ini adalah kualitas premium dan harga yang mereka tetapkan mengikuti harga pasar.
"Stok beras yang ada di gudang kita ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang selama beberapa bulan kedepan," papar Adzie
Dengan stok beras tersebut, ia berharap, masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang tidak perlu khawatir. Bahkan bila stoknya berkurang, maka pihaknya langsung meminta penambahan ke Bulog Pusat.
Selain beras, Adzie mengaku, sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya juga ada di gudang Perum Bulog Cabang Rejang Lebong seperti daging beku sebanyak 2.128 Kg atau 2,13 ton. Selanjutnya gula pasir sebanyak 10,22 ton dan minyak goreng kemasan sebanyak 19.508 liter.
"Kita juga saat ini tengah mengajukan tambahan terigu sebanyak 2,5 ton," demikian Adzie.(251)