BENGKULU, BE - Pendidikan anak usia dini (Paud) bagi anak sangatlah penting, hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Akreditasi Nasional Paud Dasar dan Menengah (BAN PDM) Provinsi Bengkulu, Dr Komarudin.
Dirinya bahkan menyebutkan, anak yang tidak mendapatkan pendidikan Paud akan lebih cenderung kesulitan saat SD. Hal itu karena tidak mendapatkan pembekalan pendidikan di masa-masa awal.
"Paud ungkapnya adalah pondasi awal, sebagai sarana persiapan sekolah yang sebenarnya. Sehingga banyak anak-anak yang tidak mengikuti Paud terkejut dengan pola belajar di SD," ungkapnya, Minggu (21 Januari).
Komarudin mengatakan, Paud memang bukanlah jenjang pendidikan yang wajib. Karena, saat ini wajib belajar di Indonesia masih 12 tahun, terhitung dari SD sampai SMA.
"Meskipun Paud bukan wajib belajar tetapi Paud sangat penting bagi anak sebelum masuk SD," katanya.
Sehingga, dirinya meminta agar orang tua membantu anak yang sebelumnya tidak ikut jenjang Paud dengan persiapan awal. Sehingga bisa mengikuti proses belajar saat masuk ke SD.
"Yang penting jika tidak Paud, orang tua harus lebih ekstra di dalam memberikan pembelajaran bagi anaknya," jelasnya.
Ia juga mengakui jika para guru di SD akan lebih sulit menghadapi anak-anak yang tak mengikuti Paud ini. Dibandingkan dengan anak yang sebelumnya sudah mengikuti Paud selama satu tahun.
"Saya meminta agar para guru di kelas awal yakni kelas satu dan dua SD harus sangat kompeten di dalam menghadapi anak. Dan, kepala sekolah pun juga dapat memetakan guru-guru yang layak untuk mengajar di kelas satu dan dua SD," tutup Komarudin. (529)