2 Rumah di Bengkulu Selatan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Diprediksi Tembus Segini
Terlihat api melalap rumah salah satu warga di Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang pada Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 17.03 WIB. -RENALD/BE -
Harianbengkuluekspress.id – Kebakaran hebat terjadi di Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Senin 23 Desember 2024 sekitar pukul 16.30 WIB sore.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik melalap dua rumah milik Toni Efriadi dan Pipin Firdaus.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos, mengungkapkan, Satgas Pemadam Kebakaran menerima laporan dari warga bernama Hengki Adi Wibowo.
Setelah menerima laporan, dua unit mobil pemadam beserta 30 petugas segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Api membakar rumah Bapak Toni Efriadi hingga 90 persen dan rumah Bapak Pipin Firdaus terbakar 40 persen. Setelah 40 menit, api berhasil dipadamkan, dan kami memastikan tidak ada sisa api yang berpotensi menyala kembali,” jelas Erwin.
BACA JUGA:Perjalanan Dinas KPU jadi Temuan BPK, Begini Tanggapan Ketua KPU Kota Bengkulu
BACA JUGA:PAUD di Kota Bengkulu Capai 437 Sekolah, Turun Dibanding 2023
Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp250 juta untuk rumah Toni Efriadi dan Rp 30 juta untuk rumah Pipin Firdaus.
Setelah situasi dinyatakan aman, petugas kembali ke Pos Damkar di Padang Panjang.
Sementara itu, Camat Kedurang, Inbima Kasiri yang turut membantu proses pemadaman bersama masyarakat, mengungkapkan bahwa kedua pemilik rumah tidak berada di tempat saat kebakaran terjadi.
“Kami hadir langsung di lokasi bersama masyarakat untuk membantu memadamkan api. Saya turut berduka atas musibah ini. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang,” ujarnya penuh haru.
Inbima juga berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran untuk meringankan beban mereka.
“Semoga yang terdampak musibah ini diberikan rezeki dan bantuan oleh pemerintah agar dapat bangkit kembali,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan kejadian serupa jika terjadi di wilayah mereka. (117)