SELUMA UTARA, BE - Masyarakat Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma dibuat heboh dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pandan, Kemarin pukul 22.00 WIB. Pasalnya, rumah Jojon Kurniawan (35) ludes jadi abu.
Kronologi kejadian bermula pada saat Jojon bersama sang istri sedang memindahkan material bangunan yang rencananya untuk membangun rumah di depan rumah korban. Saat itu, tiba-tiba korban melihat api yang sudah membesar berasal dari belakang rumah (dapur). Melihat kejadian tersebut, korban pun langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga. Dengan memanggil tetangga untuk memadamkan api dengan menggunakan alat manual, ember dan semprotan.
"Waktu sebelum kejadian Jojon dan istrinya sedang memindahkan tumpukan batu bata disamping rumah. Sedangkan anaknya masih didalam. Kondisi di sekitar memang saat itu sepi karena ada pesta di dusun sebelah. Api tiba-tiba muncul dari belakang rumah. Untuk dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik," sampai Husni Junaidi salah satu warga saat dikonfirmasi.
Diterangkan, api yang saat itu telah membesar dengan cepat membakar satu unit rumah non permanen berdinding papan milik korban. Berselang 20 menit pasca kejadian, mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk memadamkan api bersama masyarakat setempat.
"Rumah semi permanen, mobil Damkar datang kondisi api sudah padam. Tinggal memadamkan puing-puing," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pandan, Emilia Hayati mengatakan, jika rumah korban seluruhnya memang terbuat dari papan. Rumah tersebut belum lama ini dibelinya dan berencana mau merenovasinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seluruh perabotan rumah tangga dan elektronik hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
"Korban kebakaran ini salah seorang anggota BPD kami, rumahnya terbuat dari papan sudah hangus terbakar," terangnya.
Upaya pemadaman kebakaran sebelumnya sempat dilakukan warga setempat dibantu tim petugas Pemadam Kebakaran. Lantaran letak rumah korban yang berada masuk gang sejauh kurang lebih 200 meter. Membuat mobil Damkar tak dapat masuk, sehingga membutuhkan waktu saat menarik selang hingga ke titik lokasi kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan setengah jam kemudian. Namun tidak ada yang bisa lagi diselamatkan kecuali sepeda motor korban yang memang saat kejadian berada di luar rumah. Akibat kejadian tersebut ditafsirkan korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta rupiah. Akibat barang - barang berharga milik korban seperti, Televisi, Kulkas, Lemari beserta pakaian, Kasur, peralatan rumah tangga dan surat-surat penting ludes terbakar.
"Malam itu anggota kita langsung melakukan olah TKP. Dugaan sementara disebabkan dari konsleting arus pendek listrik," pungkas Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Seluma, AKP Sukari, SH saat dikonfirmasi wartawan. (333)