Harianbengkuluekspess.bacakoran.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mewisuda sebanyak 52 orang dalam Program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI).
Mereka diwisuda setelah melalui proses yang panjang sejak tahun 2023 mulai dari tes perekrutan hingga pendampingan.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana menyampaikan bahwa setelah melalui pelatihan pada tahun 2023, 52 orang peserta secara resmi diwisuda.
Mereka diharapkan dapat menjadi local leader yang berperan dalam pengembangan usaha di Bengkulu.
BACA JUGA:TPG Triwulan IV Segera Cair, Ini Kata Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Kawasan Pemukiman Kumuh di Mukomuko Ditangani, Begini yang Dilakukan
"Mereka dapat menjadi local leader yang berperan penting dalam pengembangan usaha di Provinsi Bengkulu. WUBI dan PUBI memiliki potensi membantu pengembangan UMKM dan klaster pangan yang bersaing tinggi di kabupaten dan kota," ujar Darjana, Rabu 24 Januari 2024.
Darjana mengaku, untuk meningkatkan nilai tambah terhadap WUBI dan PUBI diperlukan sinergi dengan pihak lain, termasuk penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan, dan pengembangan model bisnis.
Hal ini bertujuan agar pelaku usaha menjadi lebih "bankable", memudahkan akses pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan.
"Kita berharap ke depan WUBI dan PUBI ini dapat terus ditingkatkan agar menjadi pelaku usaha yang lebih bankable," ujarnya.
BACA JUGA:Waka DPRD Siap Kawal Dana Pendidikan, Ini Dia Pernyataannya
Selain itu, ia mengaku, Program WUBI dan PUBI sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), mendukung optimalisasi produk dalam negeri.
Sementara peningkatan kapasitas dan kapabilitas WUBI dan PUBI mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Semoga program ini bisa mendukung GBBI dan GNPIP sekaligus meningkatkan kapasitas untuk mendukung program UMKM Naik Kelas," tuturnya.
Darjana berharap, melalui program ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kapasitas untuk mendukung program UMKM Naik Kelas.