Peredaran Uang Palsu UIN Aladuddin Makassar, BI Ungkap 11 Fitur Pengamanan Uang Asli

ilustrasi uang palsu -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress,id- Terungkapnya kasus sindikat peredaran uang palsu di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar baru-baru ini menarik perhatian masyarakat luas.
Pasalnya, peredaran uang palsu dipasaran sudah meresahkan masyarakat, terlebih di daerah Gowa, Wajo hingga Mamuju, Sulawesi Barat.
Kendati begitu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rizki Ernadi Wimanda meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan peredaran uang palsu tersebut.
Ia menegaskan bahwa bahwa uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin Makassar sulit menyerupai atau meniru uang asli.
Hal ini dikarenakan satu lembar uang kertas asli memiliki teknologi keamanaan yang dimiliki uang asli.
Uang asli memiliki 11 fitur pengaman yang membuatnya sulit untuk dipalsukan.
BACA JUGA:3 Masih Buron, Pelaku Pembuat Benang Merah Uang Palsu Di UIN Alauddin Ditangkap
BACA JUGA: Dicetak di Bekas Toilet, 14 Tahun Beroperasi Akhirnya Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Terbongkar
Fitur-fitur pengaman uang rupiah ini dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang).
Berikut ini 11 Fitur keamanan uang rupiah asli:
1. Benang pengaman
Terdapat benang pengaman yang persis seperti anyaman pada uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dan Rp 20 ribu. Benang pengaman didesain khusus agar dapat berubah warna jika dilihat dari arah yang berbeda.
2. Tanda Air (watermark)
Semua pecahan mata uang rupiah memiliki tanda air dengan gambar pahlawan Indonesia.