BENGKULU, BE - Pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu meminta pedagang Durian, yang sekarang ini mulai menjamur di beberapa ruas jalan kota seperti di depan Stadion Semarak Sawah Lebar dan di depan Gedung Balai Buntar, bisa memanfaatkan auning pojok durian kito yang berada di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama meminta kepada seluruh para pedagang durian musiman yang sekarang ini berjualan di bahu jalan ataupun diatas trotoar untuk segera pindah dan memanfaatkan lokasi Pojok Durian Kito, yang berada di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban.
"Kita meminta agar pedagang durian bisa pindah dan berjualan dikawasan yang sudah disiapkan oleh Pemkot yakni di area Pojok Durian Kito," jelas Gita kepada BE, 27 Januari 2024.
Ia mengatakan, jika pedagang berjualan dibahu jalan dan diatas trotoar terutama di kawasan tersebut dan lokasi lainnya tentu mengganggu merusak pemandangan dan juga keindahan kota. Bahkan sering menimbulkan kemacetan akibat banyak pengendara yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli Durian.
BACA JUGA:1 Februari Tarif Parkir Naik, Segini Tarif Barunya
BACA JUGA:Pindah TPS Diperpanjang 7 Februari, Ini Pertimbangan KPU
"Kita tidak melarang pedagang musiman terutama durian ini membawa buah hasil panennya ke Kota Merah Putih ini, tetapi kalau bisa jangan berjualan di bahu jalan atau diruas-ruas jalan protokol. Silakan ke lokasi pojok durian ataupun memanfaatkan lokasi pasar atau lapangan," tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan, hadirnya lokasi pojok durian ini sebenarnya untuk menertibkan para penjual durian yang masih berjualan dipinggiran jalan dalam kota. Karena berjualan dipinggir jalan berpotensi dapat menggangu arus lalu lintas kendaraan lainnya.
"Tujuan lainnya juga yakni agar para pedagang durian ini bisa lebih tertib serta lebih rapi lagi dalam berjualan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya," terangnya.
Apalagi, ia menambahkan, keindahan dan kebersihan pojok durian akan lebih di jaga agar tempat tersebut menjadi lebih representatif kedepannya. Serta, bisa menjadi pusat kuliner bagi para wisatawan dan masyarakat Bengkulu yang ingin menikmati durian asli dari Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Besok Timnas Indonesia VS Australia, Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Ranking Indonesia Jika Menang
"Jika mengacu pada Perda, berjualan diatas trotoar yang mana fungsinya untuk pejalan kaki tidak diperbolehkan," tuturnya.
Dirinya pun berharap, imbauan ini bisa diikuti dan menjadi perhatian bagi seluruh pedagang durian. Karena ini demi keindahan dan ketertiban di wilayah Kota Bengkulu. (Bhudi Sulaksono)