Harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Guna memastikan pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari mendatang dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan, KPU Bengkulu Selatan (BS) menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara.
Serta penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) di Lapangan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) BS di Jalan BLK, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Manna, Selasa (30 Januari 2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Bawaslu, perwakilan pengurus partai politik (Parpol) dan peserta Pemilu, serta Badan Adhoc Pemilu KPU BS.
Simulasi yang dilakukan tersebut sama persis dengan pelaksanaan Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang prosesnya nanti dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Adapun simulasi tersebut dimulai dari KPPS diambil sumpah sebelum melaksanakan tugas, membuka dan mengecek logistik Pemilu yang diterima, melaksanakan proses pencoblosan surat suara hingga penghitungan hasil pemungutan surat suara.
BACA JUGA:30 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah Bengkulu , Asisten I : Kuota Hanya 15
BACA JUGA:Orang yang Hemat, Ini Dampak Positifnya
“Ini adalah simulasi terakhir menuju pemungutan suara di 14 Februari mendatang. Sehingga mengharapkan ini menjadi sosialisasi dan pemantapan di hari H antara peserta dan penyelenggara,” ujar Ketua KPU BS, Erina Okriani SPd kepada BE.
Lebih lanjut, Erina menyampaikan setelah digelarnya simulasi ini ada persamaan persepsi di TPS nantinya. Bahkan jika ada catatan pada simulasi Pemilu, maka KPU BS akan memberikan arahan untuk melakukan perbaikan. Sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS nantinya.
“Terkait nantinya ada peristiwa-peristiwa atau permasalahan dalam pelaksanaan di lapangan tentu kami akan menyampaikan arahan untuk solusi yang harus dilakukan,” sampainya.
Pada kesempatan itu juga, Erina bukan hanya menerangkan pada pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Tetapi ia juga menerangkan pendistribusian logistik ke TPS harus menjadi perhatian penting yang harus disiapkan secara matang, ditambah lagi dengan kondisi saat ini telah masuk musim hujan.
Bahkan, untuk mengantarkan logistik Pemilu KPU juga akan mempersiapkan mobil double gardan sebagai antisipasi jika ada akses jalan yang sulit dilalui saat musim hujan saat ini.
BACA JUGA:7 Negara di Dunia yang Tanpa Malam, Berikut Daftarnya
“Untuk logistik Pemilu nantinya akan didistribusikan sehari sebelum pelaksanaan dan pada hari kedua sebelum pelaksanaan logistik sudah dimasukkan ke dalam mobil. Kita akan lakukan juga seremonial pelepasan logistik pada 13 Februari nantinya,” ungkapnya.
Erina juga mengatakan untuk lokasi TPS sampai dengan hari H pencoblosan tidak ada yang berganti titik. Sehingga semua logistik Pemilu akan didistribusikan ke TPS yang sudah disepakati titik koordinatnya. “Jadi mudah-mudahan dari 584 TPS yang sudah disepakati pelaksanaannya di situ,” pungkasnya. (Renald)