BENTENG, BE - Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini sedang memperjuangkan anggaran dari Pemerintah RI untuk pembangunan infrastruktur. Dengan mengusulkan anggaran Rp 71,8 miliar untuk pembangunan jembatan di daerah ini. Salah satunya pembangunan jembatan permanen yang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.
"Ada 5 jembatan yang diusulkan ke Kementerian PUPR RI," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng Febrian Fatahillah ST MT saat diwawancara BE, Sabtu (28/10).
Dijelaskan Febrian, melalui surat resmi yang ditujukan ke Menteri PUPR tersebut, anggaran yang diperlukan ditaksir menembus angka Rp 71.8 miliar. Dengan rincian, pembangunan jembatan di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung sebesar Rp 15,51 miliar, pembangunan jembatan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung Rp 16,522 miliar, pembangunan jembatan di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Rp 15,66 miliar, pembangunan jembatan di Desa Taba Pasemah Kecamatan Talang Empat yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 18,31 miliar dan pembangunan jembatan di Desa Rajak Besi yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 5,81 miliar.
Menurut Febrian, pembangunan dengan menggunakan dana dari Pemerintah RI terus diperjuangkan, karena pembangunan jembatan sulit terealisasi apabila hanya menunggu dana dari APBD Kabupaten Benteng, yang tak bisa mengakomodir semua usulan tersebut.
"Pembangunan jembatan memerlukan dana yang sangat besar," tutup Febrian. (135)