Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Ini peluang bagus bagi mahasiswa dan warga negara Indonesia yang ada di Arab Saudi.
Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Agama akan membuka seleksi untuk tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1445 H/2024M.
Persiapan perekrutan itupun telah disampaikan bersama Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) negara-negara di Timur Tengah seperti Saudi Arabia.
KBRI Mesir, Yordania, Tunisa, Maroko, Yaman, UEA, Syria, Libya, dan Libanon serta pengurus Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia negara-negara di Timur Tengah.
Selanjutnya, KBRI dalam waktu dekat akan menginformasikan jumlah mahasiswa di negara-negara Timur Tengah.
Jumlah mahasiswa ini tentu akan berdampak dengan jumlah kuota petugas dari unsur mahasiswa yang diusulkan untuk bisa ditambah.
BACA JUGA:Seleksi Petugas Haji Tahap 11 Digelar, Belasan Peserta Bengkulu Bakal Terdepak, Ini Alasannya
BACA JUGA:30 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah Bengkulu , Asisten I : Kuota Hanya 15
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menuturkan tenaga pendukung PPIH Arab Saudim termasuk petugas yang sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 dan bertugas di Arab Saudi.
Tenaga Pendukung PPIH tersebut terdiri atas para mahasiswa Indonesia yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan Warga Negara Indonesia di Arab Saudi.
Proses pendaftaran wacananya dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps dengan menu "Pendaftaran Petugas Haji".
" Pendaftaran seleksi segera dibuka, Insya Allah tes akan digelar pada 20 Februari 2024 , " ungkap Arsad.
Masih dikatakannya, seleksi yang akan digelar secara online, dengan menggunakan sistem Computer Assested Test (CAT) dan wawancara pendalaman bidang tugas.
Ia berharap seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan dilakukan secara transparan dan akuttabel.Sehingga Terpilih para petugas yang profesional dan berkompeten,tutupnya. (**)