harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Objek wisata Bukit Kandis di Desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam kondisi terbengkalai. Beberapa fasilitas penunjang di kawasan wisata telah mengalami kerusakan. Disamping itu, pada kawasan tersebut juga telah ditumbuhi semak belukar dan tak terawat.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng, Mahendra Gustian SHut mengungkapkan, bangunan yang merupakan fasilitas penunjang di kawasan Bukit Kandis telah dilimpahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng.
Hanya saja, dalam berita acara serah terima, yang diserahkan ke Pemkab Benteng hanya bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sedangkan dalam surat tersebut tak disebutkan tentang status lahan.
"Kita akan telusuri dulu status lahan dan lahan ini milik siapa," kata Mahendra.
BACA JUGA:Kadis Dikbud Mukomuko Diduga Berkampanye Diproses Instansi Ini
BACA JUGA:Anggaran Pembebasan Pelabuhan di Kaur Segini
Menindaklanjuti hal itu, sambung Mahendra, DLH Kabupaten Benteng akan melakukan koordinasi kembali ke Bagian Aset BKD Kabupaten Benteng. Informasi didapat lahan Bukit Kandis merupakan eks lahan tambang batu.
Setelah mendapat kejelasan, barulah bisa ditentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. Apakah itu dikelola langsung Dinas Pariwisata atau diserahkan ke Pemerintah Desa melalui BUMDes Durian Demang.
"Memang ada rencana untuk menyerahkan pengelolaan Bukit Kandis ke Pemdes Durian Demang. Tapi, kita pastikan dulu status lahan ini. Jangan sampai, setelah dikelola nanti akan menimbulkan polemik. Apalagi, ada yang mengklaim bahwa lahan tersebut milik warga," pungkasnya.(bakti)