Rohidin Minta Jaga Nama Baik Ponpes, Ini Dia Pesannya

Minggu 04 Feb 2024 - 20:55 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Zalmi Herawati

PINO RAYA, BE – Pondok Pesantren (Ponpes) Jakfar Al-Amin Yayasan Sandaran Al-Amin (YSA) Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mendapat kunjungan dari Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah, pada Minggu, 4 Januari 2024.

Kunjungan kerja (Kunker) orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut, meresmikan gedung belajar MI YSA yang mendapatkan bantuan hibah dari Pemprov Bengkulu, tahun anggaran 2023. Dalam sambutannya pada acara peresmian gedung belajar itu Rohidin berpesan segenap keluarga besar Ponpes Jakfar Al-Amin menjaga nama baik pesantren itu.

“Saya ingin Ponpes ini dijaga nama baiknya, hindarkan hal negatif dan tonjolkan yang positif. Mudah-mudahan kedepannya semakin berkembang dan maju,” tutur Rohidin.

Saat kunker terebut Rohidin  meminta tiga hal penting bagi ponpes, yaitu  pertama meminta agar guru di Ponpes Jakfar Al-Amin untuk bertindak disiplin dan kreatif, kedua meminta adanya terobosan baru sistem pendidikan yang bisa dinikmati masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dengan rasa bangga. Lalu yang ketiga  meminta para guru serta segenap pimpinan Ponpes Jakfar untuk menjaga nama baik yayasan.

BACA JUGA:Jual Ganja Oknum Mahasiswa Ditangkap, Ini Dia Barang Buktinya

BACA JUGA:Dorong Remaja Putri Waspada KSBE, Ini Kata Direktur PUPA Bengkulu

“Saya minta ciptakan betul suasana pendidikan yang baik dan disenangi siswa. Apalagi, dengan adanya yayasan yang didirikan betul untuk kepentingan syiar islam, maka ini saya minta agar dijaga,” pinta Rohidin.

Lebih lanjut, Rohidin tidak ingin nama yayasan tercoreng oleh hal-hal yang kecil apa lagi hingga besar. Sebab, nama baik yayasan dan ponpes merupakan gambaran dari gerbang awal kepercayaan masyarakat, karena banyak orang tua yang menggantungkan harapan untuk anaknya di ponpes yang dipercayai. Rohidin menjelaskan pemerintah akan mendukung kegiatan ponpes dalam mendidik bangsa dengan syiar Islam. Meskipun begitu peran para guru di ponpes juga diminta untuk meningkatkan . 

“Para siswa harus diberikan semangat dan pendekatan yang moralis. Jika itu terwujud, maka sekolah akan menjadi tempat belajar nomor satu yang akan selalu diingat siswa. Bahkan saat ini masyarakat mulai menggantungkan diri dengan sekolah yang bernilai agama, karena kualitas pendidikan sudah diutamakan,” jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan YSA Ustadz Salimudin MPd mengucapkan terima kasihnya kepada Pemprov Bengkulu terhadap dukungan dan dedikasi kepada lembaga pendidikan yang ia pimpin. Bahkan, dengan adanya bantuan tersebut pihak ponpes akan semakin semangat memajukan pendidikan dengan menjawab semua tantangan zaman.

BACA JUGA:Menanam Padi Lebih Untung Dibandingkan Sawit, Ini Pernyataan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.

“Tentu sesuai dengan niat dan harapan kami bagaimana ke depan yayasan ini semakin bermanfaat untuk umat. Dengan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik,” pungkasnya. 

Pada kunker tersebut Rohidin juga meninjau perkembangan layanan pendidikan di Ponpes Jakfar Al-Amin. (Reynaldi)

 

Kategori :