Bakal Berdiri Pabrik CPO Baru di Kabupaten Ini

Selasa 06 Feb 2024 - 22:11 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bengkulu mengumumkan kabar gembira bagi petani sawit di Provinsi Bengkulu. 

Sebab, sebentar lagi akan berdiri pabrik pengolahan kelapa sawit atau CPO baru di Kabupaten Seluma.

Menurut Kepala Kantor tersebut, Koen Rachmanto pabrik yang belum beroperasi ini merupakan milik PT Seluma Sawit Lestari.

Meskipun saat ini pabrik masih dalam proses pendirian, Koen mengungkapkan bahwa berbagai kebutuhan pabrik, termasuk mesin dan peralatan lainnya, telah didatangkan dari luar negeri. 

BACA JUGA:Kapus di Kaur Akui Potong BOK 2 Persen, Begini Pengakuannya

BACA JUGA:2 Terdakwa Asrama Haji Dituntut 5 dan 6 Tahun Ditambah Bayar Denda Segini

Dengan demikian, kehadiran pabrik ini tidak hanya berpotensi meningkatkan sektor industri di daerah tersebut, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan penerimaan Kantor Bea Cukai Bengkulu melalui bea masuk.

"Saat ini masih dalam proses pendirian, tapi kami bersyukur karena pabrik ini sudah memberikan pemasukan kepada negara dalam bentuk bea masuk, karena semua peralatan didatangkan dari luar negeri," kata Koen, Selasa, 6 Februari 2024.

Koen juga menyatakan harapannya bahwa pabrik kelapa sawit baru ini nantinya dapat menjawab kebutuhan petani di sekitar Kabupaten Seluma.

Menurutnya, banyak petani kelapa sawit di Seluma yang harus menjual hasil panennya cukup jauh. Bahkan beberapa bahkan terpaksa menjual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hingga ke Kabupaten Bengkulu Tengah dan Utara karena harga beli TBS kelapa sawit di daerah ini terus menunjukkan kecenderungan rendah.

"Hadirnya pabrik ini nanti bisa mencegah permainan harga yang dilakukan oleh pabrik di Seluma, sehingga harga TBS kelapa sawit di daerah ini menjadi kompetitif," tuturnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal SE MM mengatakan, pabrik yang berdiri di Kabupaten Seluma ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi industri dan perekonomian lokal, tetapi juga bagi para petani kelapa sawit yang selama ini menghadapi kendala dalam menjual hasil panen mereka. "Dengan adanya pabrik baru ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih berkelanjutan di Provinsi Bengkulu," ujar Ansori.

Pada kesempatan terpisah, Gubernur Bengkulu, Prof Dr Rohidin Mersyah MMA juga merespon positif berita ini. 

Ia menyatakan bahwa pabrik kelapa sawit baru akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

"Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi kami. Kami akan terus mendukung perkembangan industri ini untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Bengkulu," kata Rohidin.

Kategori :