Bakal Berdiri Pabrik CPO Baru di Kabupaten Ini

Selasa 06 Feb 2024 - 22:11 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Sementara itu, warga sekitar di Kabupaten Seluma, Nuriman menyambut baik berita ini. Dirinya berharap bahwa pabrik kelapa sawit baru dapat membuka peluang kerja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

"Kami berharap pabrik ini bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat khususnya petani sawit di Kabupaten Seluma," kata Nuriman.

Namun, Nuriman juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses produksi pabrik untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Keberhasilan pabrik kelapa sawit baru ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi industri lain untuk berinovasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

"Tapi kami tetap berharap pabrik ini nanti bisa mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar juga," pungkasnya.

 

Banyak PKS Tak Miliki Kebun

 

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu sulit mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan banyak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu tidak memiliki kebun sendiri. 

Menurut Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) RI Nomor 98 Tahun 2013, PKS harus memiliki kebun minimal 20 persen dari kapasitas yang dibutuhkan, sisanya dapat bermitra dengan kebun masyarakat.

Sekretaris Apkasindo Provinsi Bengkulu, John Simamora menyatakan, banyak PKS di Bengkulu tidak mematuhi Permentan No 98 Tahun 2013. 

Padahal dalam aturan tersebut PKS wajib memiliki kebun sendiri dan bermitra dengan petani. 

Namun kenyataannya, hal itu belum terealisasi hingga saat ini.

"Banyak PKS di sini yang tidak memiliki kebun dan tidak bermitra dengan petani. Seharusnya, mereka sudah bermitra dengan masyarakat petani sesuai regulasi, namun kenyataannya hanya di atas kertas," ujar John, Selasa, 6 Februari 2024.

Menurut John, dari 31 PKS di Provinsi Bengkulu, hanya PT Agro Muko Bengkulu dan PT Daria Dharma Pratama yang memiliki kebun sendiri. Selebihnya masih mengambil buah kelapa sawit milik petani karena tidak memiliki kebun. 

"Kehadiran PKS tanpa kebun berpotensi menurunkan harga pembelian TBS dan merugikan petani yang menjadi pemasok bahan baku," kata John.

Kategori :