Harianbengkuluekspress.id-Dalam beberapa minggu terakhir, harga kebutuhan pokok di pasaran merangkak naik. Tak terkecuali harga beras di pasaran juga terus mengalami kenaikan yang signifikan,
Kenaikan harga beras ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Pasalnya, beras merupakan kebutuhan mendasar yang harus selalu ada.
Kondisi ini membuat para konsumen khawatir akan dampaknya terhadap biaya hidup sehari-hari.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras naik sebesar 15% dalam sebulan terakhir.
BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Naik, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Tingkatkan Konsumsi Daging, untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Sekaligus Mendukung Sektor Ini
Faktor-faktor seperti cuaca ekstrem, ketidakpastian pasokan, dan kenaikan biaya produksi diidentifikasi sebagai
penyebab utama kenaikan harga tersebut.
Masyarakat di berbagai daerah mulai merasakan dampaknya, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
Beberapa ibu rumah tangga mengeluhkan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari karena lonjakan harga beras yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan.
Seperti yang di sampaikan salah satu pedagang beras Wiwinarti (45) yang membenarkan jika harga beras terus merangkak naik.
"Harga beras saat ini mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu percupak " katanya.
Lonjakan harga beras dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Dengan harga yang terus merangkak naik, banyak keluarga di seluruh negeri merasakan beban ekonomi yang semakin berat.
Sementara itu, berbagai lapisan masyarakat mulai menyuarakan kegelisahan mereka terkait masalah ini. Salah satunya Mely Astria (29), seorang warga Kota Bengkulu.