Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi mendorong masyarakat di daerah untuk membudidayakan tanaman hidroponik. Hal tersebut dilakukan mengingat tanaman hidroponik dapat ditanam di lahan sempit sekalipun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi SPd MM mengatakan, DKPP terus mendorong pemberdayaan masyarakat dengan cara pemanfaatan pekarangan rumah. Salah satunya membudidayakan tanaman hidroponik seperti kangkung dan sawi. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli sayuran lagi di pasar.
"Kalau masyarakat memiliki tanaman hidroponik sendiri, maka mereka tidak perlu lagi membeli sayuran di pasar," kata Sisardi, Kamis 8 Februari 2024.
Ia mengaku, kebutuhan sayuran masyarakat akan menjadi tersedia dan terpenuhi jika masyarakat mau membudidayakan tanaman hidroponik. Ditambah lagi tanaman hidroponik bisa dibudidaya di areal atau lahan yang sempit.
BACA JUGA:DPO Narkoba Diringkus, Ini Dia Barang Buktinya
BACA JUGA:Kepala OPD Bakal Dirombak, Begini Penyataan Gubernur Bengkulu
"Kita tahu kalau berada di perkotaan semua serba terbatas. Lahan-lahan sudah sangat sempit karena banyak bangunan. Tapi itu bukan alasan, selama kita mau menanam sayur maka itu bisa dilakukan yaitu dengan tanaman hidroponik ini," tutur Sisardi.
Ia menambahkan, pihaknya mendorong masyarakat untuk menanam hidroponik dengan tujuan untuk menjaga ketahanan pangan di Bengkulu. Dia berharap dengan ketahanan pangan terjaga maka masyarakat bisa survival khususnya dalam menjaga kebutuhan logistik.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ketahanan pangan di Bengkulu harus dijaga khususnya dalam kebutuhan logistik," tambahnya.
Ia mengaku, dengan menanam tanaman hidroponik masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sehingga masyarakat tidak perlu membeli sayuran lagi.
BACA JUGA: 104 CJH Kaur Lunasi BPIH, Segini Besarannya
"Tanaman hidroponik itu sehat dan aman, karena dirawat sendiri," tutupnya. (Rewa Yoke)