Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyerahkan Letter of Intent (LOI) kepada Pemerintah Korea Selatan, melalui Greenblue Inc tentang pembangunan daerah pesisir di wilayah Provinsi Bengkulu. Dalam hal ini, Pemerintah Korea Selatan telah menunjukkan minat yang besar dalam melakukan pemetaan wilayah di pesisir Bengkulu.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi dan juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemetaan ini pun berfokus kepada pemberdayaan masyarakat dan juga mitigasi bencana di pesisir Pantai Panjang.
"Kita telah mengajukan kerja sama dengan Pemerintah Korea yang dulu pernah kita datangi, jadi dari Kedutaan Korea itu mereka sangat berminat untuk melakukan pemetaan wilayah di pesisir Bengkulu ini," kata Gubernur Rohidin Mersyah, Selasa, 13 Februari 2024, saat diwawancara BE.
Gubernur menyebutkan, sektor pariwisata menjadi salah satu potensi ekonomi yang signifikan di pesisir Bengkulu. Keindahan alam yang dimiliki, seperti pantai yang indah dan pegunungan yang menakjubkan, menjadikan wilayah ini sebagai destinasi wisata yang menarik.
BACA JUGA:Tenaga Medis Keliling TPS di Mukomuko, ini Tujuannya
BACA JUGA:Logistik Pemilu Kloter Terakhir di BU Didistribusikan, Ini Waktunya
"Terkait dngn pemberdayaan masyarakat mitigasi bencana dan sebagainya pesisir pantai Bengkulu, nantinya dipetakan terlebih dahulu seperti apa kalau sumber daya ekonominya, seperti apa baru nanti mereka akan turun ke kolaborasi dengan kita," ungkap Rohidin.
Dia mengatakan, salah satu objek wisata yang terkenal adalah Pantai Panjang, yang terkenal dengan pasir putihnya dan ombak yang cocok untuk berselancar. Selain itu, kuliner Bengkulu juga memiliki daya tarik tersendiri. Makanan khas seperti makan laut, empek-empek yang terkenal dengan cita rasanya yang lezat.
"Ini jga merupakan salah satu tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya saat Pemprov bersama Korea Selatan," tuturnya.
Untuk konteks pemetaan wilayah pesisir Bengkulu, kolaborasi dengan pemerintah Korea Selatan, gubernur berharap dapat mengidentifikasi potensi-potensi wisata yang belum tergarap sepenuhnya.
BACA JUGA:Pj Bupati dan Sekda Benteng Pantau Kesiapan TPS, Begini Hasilnya
Dengan pemetaan yang akurat, pemerintah dan pelaku industri bisa mengembangkan infrastruktur yang diperlukan maupun juga mempromosikan destinasi wisata secara lebih efektif. Hal tentu ini berdampak positif pada pertumbuhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
"Selain potensi ekonomi, keberlanjutan lingkungan juga menjadi fokus di dalam pengembangannya sektor pariwisata dan kuliner di pesisir Bengkulu. Pemerintah maupun masyarakat setempat juga telah mengambil langkah-langkah untuk terus menjaga kelestarian alam dan budaya di wilayah ini. Selain itu, pelestarian budaya lokal dan tradisi kuliner Bengkulu menjadi perhatian utama," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pemetaan wilayah pesisir Bengkulu oleh pemerintah Korea untuk menggali potensi ekonomi dan juga menjaga keberlanjutan lingkungan suatu langkah yang positif. Potensi dari sektor pariwisata dan kuliner di pesisir Bengkulu dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pemetaan yang akurat.
"Kolaborasi ini diharap dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat dan juga memperkuat pertumbuhan ekonomi wilayah ini. Dukungan dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pesisir Bengkulu sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan," tutup gubernur. (Bhudi Sulaksono)