Harianbengkuluekspress,id - Saat ini kita sedang pesta demokrasi. Tentu perbedaan politik dan pandangan serta dukungan bukanlah hal aneh.
Tidak hanya dalam satu wilayah, bahkan ada pasangan suami istri yang beda pilihan. Namun, hal itu adalah lumrah.
Oleh karena itu, terhadap perbedaan politik tersebut, anda dan kita semua harus bijak dalam menghadapinya. Jangan sampai membuat terjadinya perpecahan.
Terlebih lagi, hari ini merupakan penentuan nasib, siapa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang terpilih atau melaju ke putaran kedua.
BACA JUGA:Spesial Pemilu, Dapatkan Buy 1 Get 1 Hingga Diskon 20 Persen, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Update Harga Emas Rabu 14 Februari 2024, Antam dan UBS Kompak Turun
Selain itu, calon anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang akan duduk 5 tahun mendatang.
Namun, meskipun perbedaan pilihan dan dukungan, kita harus tetap kompak. Bijaklah dalam membicarakan politik atau dukungan kepada orang lain.
Sebab, jika tidka bijak, hal itu akan membayakan diri kita, kelompok kita dan lingkungan.
Adapun bahaya dari politik yang tidak bijak adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan Perpecahan
Jika tidak bijak dalam membicarakan politik, dapat memecah belah masyarakat. Sehingga, jangan sampai terlalu panatik pada dukungan politik.
Perhatikan juga orang yang di sekitar anda, mungkin ada yang beda pilihan . Hargai mereka dan pendapatnya.
2. Mengganggu Keseimbangan Emosional
Pembicaraan politik yang dipenuhi dengan kemarahan, kebencian, dan ketidakpedulian dapat merusak keseimbangan emosional individu dan masyarakat secara keseluruhan.