KOTA MANNA, BE - Ada puluhan anak-anak dari TK Aisiah mendatangi Polres Bengkulu Selatan (BS). Kedatangan para murid TK tersebut merupakan salah satu wujud dari Polisi Sahabat Anak (Polsanak).
Adapun kali ini para murid TK yang didapingi gurunya disambut ramah oleh Kasat Lantas Polres BS AKP BAS Sinaga SSos dan personel. Kemudian para murid yang telah tiba kemudian diajak berekeliling dan bersosialisasi dilingkungan sekitar Polres BS.
"Polisi sahabat anak merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh personil Sat Lantas Polres BS Polda Bengkulu sebagai upaya mendekatkan dan memperkenalkan sejak dini sosok Polisi kepada murid TK Aisiah," ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir melalui Kasat Lantas Polres BS, AKP BAS Sinaga kepada BE, Minggu (29/10).
Lebih lanjut, Sinaga mengukapkan melalui Program Polsanak anak-anak sejak dini dapat mengerti dan memahami tentang Polisi, khususnya pengalaman yang diberikan Polantas BS. Sebab anak-anak dapat mengenal aturan berlalu lintas dijalan raya semenjak dini.
"Nantinya bila sudah dewasa anak-anaka TK ini yang akan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dan dapat menjadi mitra dari Polisi untuk menciptakan Kamsetibcar lantas," ungkapnya.
Sinaga juga mengatakan kehadiran para murid TK Aisiah dalam rangka mengenal Polisi tersebut, sangat memberi nilai positif bagi anak-anak karena sudah dapat berinteraksi dengan Polri. Sebab, anak-anak sangat antusias dalam mendengarkan penyampaian dan mengikuti anggota Polantas tanpa adanya rasa malu dan takut saat diberi pengetahuan tentang Polisi.
"Kami mengaku sangat dengan adanya kunjungan dari murid-murid TK. Melalui kunjungan ini kami dapat mengenalkan Polisi dengan anak-anak dengan cara berinteraksi lalu," katanya.
Melalui kunjungan anak-anak TK Polsanak dapat terwujud dan dikenal masyarakat bukan ditakuti anak. Polisis juga akan selalu dekat dengan anak dalam rangka merubah karakter yang dimulai dari usia dini.
"Melalui kegiatan kunjungan anak TK ke Polrea BS akan diperkenalkan bahwa Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, khususnya anak-anak," pungkasnya. (117)