Harianbegkuluekspress.id- Sejumlah Kepala Sekolah dan Bendahara SDN/IT se-Kabupaten Seluma mengikuti sosialisasi Pendampingan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma itu di ikuti sebanyak 187 orang yang tergabung dari kepala sekolah dan Bendahara sekolah.
Kepala Dinas Dikbud Seluma Farzian mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan sebagai pembekalan dari dinas terkait agar penyaluran dana BOSP tepat sasaran dan tidak menjadi temuan dalam audit rutin BPK.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, pengelola BOSP di tingkat sekolah bisa lebih meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaporan BOSP sesuai dengan regulasi terbaru atau petunjuk teknis,” katanya.
BACA JUGA:Teman Sejati, Ini Tanda-tandanya
BACA JUGA:Kulit halus dan Cerah, Berikut 8 Cara Detox Kulit yang dapat Dilakukan di Rumah
Farzian menegaskan dari permasalahan yang timbul pada pengelolaan BOSP ini ada pada pencatatan aset. Dimana belanja barang harus dilengkapi dengan catatan.
Sehingga, kata dia saat pelaporan keuangan nanti semuanya lengkap dan tidak jadi temuan.
“Kami juga menegaskan laporan BOSP setiap triwulan juga harus singkron dengan realisasi. Jangan sampai tidak singkron karena ini jelas akan merugikan pihak sekolah nantinya,” pungkasnya.
Dijelaskan, seluruh kepala sekolah dan Bendahara SDN/IT agar memberikan masukan mengenai berbagai kendala terhadap penyaluran dana BOSP tahun 2023. Supaya nanti dana BOSP betul-betul terlaksana dan tepat guna.
"Kita berharap pihak Kepsek dan Bendahara jangan sampai lalai dengan laporan pertanggungjawaban dana BOSP ini, karena konsekuensinya sangat besar. Semoga dapat kiranya dijalankan dengan baik,"pungkasnya.(Jefri)