Terutama di beberapa TPS yang diduga terdapat suara sah PPP namun ditetapkan sebagai suara tidak sah.
Dengan alasan, PPP memiliki bukti bahwa terdapat beberapa suara sah yang dibatalkan dan seharusnya menambah hasil suara PPP di wilayah Kecamatan Pagar Jati.
Para saksi meminta agar kotak suara dibuka dan dilakukan perhitungan ulang terhadap surat suara tidak sah.
Menyikapi tuntutan yang disampaikan tak diakomodir, para saksi PPP bersama beberapa saksi Parpol lainnya langsung menyatakan walk out (WO) alias keluar dari ruangan pleno.
Meski sejumlah saksi Parpol keberatan dan menyatakan WO, Ketua KPU Kabupaten Benteng, Meiki Helmansyah SPd tetap menetapkan hasil perhitungan suara dari Kecamatan Pagar Jati sah.
"Totalnya ada 9 atau 10 TPS di wilayah Dapil 3 yang terindikasi ada kecurangan. Suara tak sah sebenarnya merupakan suara sah milik PPP," pungkasnya.(135)