BENGKULU, BE - Meski sudah 16 pelaku begal berhasil diringkus Polresta Bengkulu, namun pelaku yang lain masih berkeliaran mencari mangsanya.
Hal ini dibuktikan dengan seorang ibu-ibu pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu nyaris menjadi korbannya.
Dari video yang beredar menunjukkan pedagang tersebut hampir menjadi korban begal di Jalan Padat Karya (jalan tembus ke Jalan Hibrida Raya), Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu pada Senin (30/10) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Si pedagang mengaku, kelompok begal itu membawa parang atau pedagng dan kayu.
"Tolonglah sampaikan dengan polisi, nanggung kito ko, gemetar badan aku. Setelah kejadian itu, aku sampai dikasih minum samo Satpam pas lewat depan RS Ummi," ujar terduga korban dalam video tersebut.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH melalui Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri membenarkan adanya video tersebut. Tetapi belum ada laporan resmi yang diterima Polsek Selebar.
Setelah menerima video tersebut, anggota Polsek turun ke lapangan untuk menemui korban. Tetapi dari hasil komunikasi disimpulkan bahwa hanya baru percobaan begal sehingga tidak membuat laporan ke polisi.
"Tidak buat laporan polisi karena hanya percobaan, anggota sudah ke TKP tadi," tutur Kapolsek.
Berkaitan dengan kasus begal di Kota Bengkulu, Polresta Bengkulu mengimbau masyarakat tetap waspada meski belasan pelaku begal tergabung dalam Geng Siap Tempur sudah tertangkap.
Sejauh ini, Geng Siap Tempur masih terus didalami apakah masih ada anggota lain yang terlibat dan masih aktif melakukan teror atau aksi begal ke masyarakat.
Tidak hanya Geng Siap Tempur, polisi juga mendalami adanya kelompol lain yang meresahkan masyarakat.
UPTD PPA Dampingi Pelaku Begal