BACA JUGA:Final, Ini 4 Anggota DPD RI Dapil Bengkulu Periode 2024-2029
BACA JUGA:Bencana Alam di Sumbar, Ada Pasutri Asal BU Korban Meninggal, Begini Kronologinya
"Setelah itu kami berdamai, saya berusaha menerimanya karena saya memikirkan bagaimana nasib ke-3 anak saya," ujarnya.
Ly mengaku suaminya bekerja jauh dari rumah, Ia mengetahui suaminya selingkuh saat dirinya mengandung anak ke-3 mereka yang saat itu usia kandungannya memasuki 3 bulan.
Lalu, saat usia kandungan 6 bulan, sang suami menampakkan gelagat yang berbeda, bahkan tidak pernah lagi menyentuhnya.
Hingga akhirnya anak ke-3 mereka lahir dan malam kejadian sang suami mengakuinya secara jujur, jika dirinya sudah menikah lagi.
Bahkan, malam setelah keduanya ribut, ia dan suami sempat berhubungan badan dan tidur bersama. Kemudian, Ly terbangun ketika mendengar adzan subuh.
Lalu, ia mandi dan melaksanakan shalat subuh. Paginya, Ly membuka warung dan kembali menangis meratapi nasibh rumah tangganya yang handur.
Saat itu, ia melihat ada pisau cutter di dalam warung dan tiba-tiba ia pun gelap mata.
BACA JUGA:Hadir dengan Suasana Baru, Restoran Kabayan 91 Diresmikan, di Sini Alamatnya
BACA JUGA:Final, Ini 4 Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Periode 2024-2029
Ly masuk ke kamar dan mendapati suaminya RH masih tertidur pulas. Ly pun langsung memotong 'burung" suaminya.
“Suami baru bangun setelah saya potong itunya (burung red), kemudian mengejar saya, hingga akhirnya anak-anak saya titipkan ke tetangga dan saya kabur Muara Enim dengan menumpng truk tronton," bebernya.
Selama berada di Muara Enim, Ly mengaku hanya luntang lantung tidak jelas di pinggir jalan. Setelah komunikasi dengan keluarga, Ly memutuskan menyerahkan diri ke polisi.
Bersama keluarganya, Ly diantar ke Polsek Bayung Lencir pada Minggu, 3 Maret 2024.
Bahkan, saat dalam perjalanan ke kantor Polisi,Ly dan sang suami masih sempat berhubungan melalui sambungan seluler.