harianbengkuluekspress.id - Selama bulan suci Ramadan, Bupati Lebong Kopli Ansori SSos kembali akan melaksanakan safari ramadan dengan mengunjungi sebanyak 20 masjid. Selain melaksanakan buka dan salat tarawih bersama, nantinya dalam kegiatan safari ramadan juga akan dilaksanakan penyerahan bantuan sosial (Bansos) baik berupa uang untuk pembangunan atau rehap masjid maupun jenis bantuan lainnya.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong, Rizkal Effendi SH mengatakan, bahwa dari hasil rapat awal yang sebelumnya telah dilaksanakan, untuk pelaksanaan safari ramadan di tahun 2024 ini, kembali akan dilaksanakan dengan mengunjungi 20 Masjid yang tersebar di 12 Kecamatan.
"Dari hasil rapat memang kembali akan dilaksanakan safari ramadan," sampainya, Selasa 12 Maret 2024.
Lanjut Rizkal, dalam pelaksanaan safari ramadan, nantinya akan dibagi 2 kelompok masing-masing kelompok pertama dipimpin bupati Lebong, Kopli Ansori SSos dan kelompok ke 2 akan dipimpin oleh wabup Lebong Drs Fachrurrozi MPd, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 10 hari dengan masing-masing kelompok akan mengunjungi 10 Masjid dan nantinya dijadwalkan untuk hari terakhir, nantinya kelompok 1 dan 2 akan melaksanakan safari ramadan secara bersamaan.
"Untuk Masjid yang akan di kunjungi juga nantinya akan ditentukan terlebih dahulu," ujarnya.
BACA JUGA:Pengguna BPJS Kesulitan Berobat, Gubernur Minta Warga Melapor ke Sini
Masih kata Rizkal, dalam kegiatan safari ramadan sendiri, nantinya akan memberikan bantuan kepada Masjid yang dikunjungi, baik itu berupa bantuan sajalah, Al-Quran serta bantuan lainnya, termasuk bantuan anggaran untuk pembangunan atau perbaikan Masjid, namun untuk besarannya akan kembali dirapatkan apakah besarannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya atau ada perubahan.
"Jika tidak ada halangan rapat final akan kita laksanakan minggu ini," ucapnya.
Ditambahkan Rizkal, kegiatan safari Ramadan sendiri dilakukan sebagai ajang silaturahmi antara jajaran Pemkab Lebong dengan masyarakat sehingga jalinan silahturahmi dengan masyarakat bisa selalu terjalin dengan baik. Lewat kegiatan ini, nantinya bisa saling bertukar informasi, berinteraktif, menyerap aspirasi, mendengar keluh kesah masyarakat sehingga
kedepan pemerintah mengetahui lebih jauh apa yang dibutuhkan masyarakat.
"Nanti bisa saling bertukar pikiran dan antara unsur pemerintahan dengan masyarakat lebih dekat lagi," tuturnya.(erik)