Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam membeli bahan pokok dan konsumsi selama bulan ramadan 1445 hijiriah ini. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan pangan.
"Masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot untuk tidak berlebih-lebihan dalam pelaksanaan puasa ini. Terkhusus di dalam hal pembelian sembako ataupun gaya hidup yang mewah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi MSi, Kamis, 14 Maret 2024.
Menurutnya, hal itu demi menjaga stabilitas harga dan juga ketersediaan bahan pokok mengingat momentum hari besar keagamaan yang mana konsumsi masyarakat cenderung meningkat.
"Jika pembelian bahan pokok ini sesuai yang diperlukan saja, tentunya ketersediaan bahan pokok dipasaran akan tetap ada. Sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga bahan pokok naik," ucapnya.
BACA JUGA:Hotel Santika Bengkulu Hadirkan Sensasi 'Selero Bebuko', Ini Dia Menu yang Dihadirkan
BACA JUGA:Penunjukan Ketua DPRD Berdasarkan PDLT, Ini Pernyataan ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu
Jadi, dirinya pun mengajak seluruh warga Kota Bengkulu dibulan suci Ramadan ini yang haruslah ditingkatkan adalah ibadah, keimanan serta juga keislaman.
"Kita imbau kepada masyarakat kota untuk tidak usah berlebihan dalam bulan suci Ramadan ini. Mari, kita sama-sama meningkatkan keimanan dan juga keislaman. Tidak perlu berlebih dalam hal sembako. Tidak perlu lagi menyerbu pasar sehingga akhirnya nanti sembako naik. Secukupnya aja yang dibeli untuk keperluan kebutuhan," katanya.
Selain itu, ia menerangkan, untuk memastikan stok sembilan bahan pokok aman dan memenuhi permintaan Pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan rutin turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan ke pasar bersama stekholder terkait lainnya.
"Kita dari (Pemkot, red) akan rutin meninju stok sembilan bahan pokok yang ada di sejumlah pasar di kota agar tidak terjadi kekurangan," tuturnya.
BACA JUGA:Penunjukan Ketua DPRD Berdasarkan PDLT, Ini Pernyataan ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu
Selain itu, ia juga mengingatkan dan juga menegaskan agar para distributor, agen serta pedagang itu sendiri untuk tidak coba-coba melakukan penimbunan bahan pokok serta bermain harga. Karena, tim satgas pangan kota akan ikut serta melakukan pengawasan hingga H+7 lebaran nanti.
"Ini saya tekankan lagi kesemua pihak. Jika ada yang melakukan hal tersebut tentu akan ada konsekuensi tegasnya," demikian ucapnya. (Bhudi Sulaksono)