Harianbengkuluekspress.id - Karena janji tak kunjung terwujud, ratusan warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma, kemarin, 21 Maret 2024, kembali melakukan aksi demo.
Terus melakukan perjuangan untuk minta Pemda Seluma melakukan pemberhentian kepala desa yang diduga telah melakukan dugaan pencabulan dan intimidasi oleh kepala desa aktif.
Massa menyampaikan aksi dengan berorasi dengan membawa spanduk dengan berbagai tulisan tuntutan.
Pemerintah Seluma kembali menjanjikan akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Seluma tentang pemberhentian Kades Dusun Baru, disepakati terbit pada 1 April 2024.
BACA JUGA:Kodim 0408 Kembali Rehab RTLH, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Investor Jepang Kunjungi BS, Siap Investasi Bidang Ini
Perwakilan warga sebanyak 15 orang, menyampaikan aspirasinya ke Wakil Bupati Seluma dan Sekretaris Daerah. Selain itu juga dihadiri juga oleh Kabag Ops. Polres Seluma, AKP. Yudha Setiawan didampingi Kapolsek Talo, Iptu. Mohammad Haryanto.
“Surat Keputusan (SK) Bupati Seluma tentang pemberhentian Kades Dusun Baru disepakati terbit pada 1 April 2024. Hal ini disepakati setelah dilakukan rapat kemarin,” tegas Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H Hadianto MSi beserta sejumlah pejabat eselon II dan III.
Dijelaskan, sebelum memberhentian Kades Dusun Baru, tentunya ada beberapa tahapan yang dilakukan pemerintah dan tidak bisa dilakukan secara instan. Namun saat ini prosesnya sudah selesai, kita menangguhkan karena saat ini Bupati Seluma sedang berhalangan hadir.
“Bupati sedang ada tugas dinas sehingga belum sempat hadir. Maka dari itu disepakati tanggal 1 April SK tersebut sudah ada," tegas Wakil Bupati.
BACA JUGA:Guru Cabul Miliki Hubungan Spesial dengan Korban, Ini Ancaman Hukumannya
Terpisah, Yoyon Putra salah satu warga yang berorasi dan hadir dalam pertemuan tersebut sedikit merasa lega. Karena dari tiga bulan sebelumnya selalu janji-janji saja. Namun kali ini menemui hasil dari perjuangan warga desa yang telah jelas jelas tidak menerima kepala desa saat ini.
“Jika tidak juga ditepati, maka kami warga desa akan tetap menggelar aksi besar-besaran,” sampainya.
Diterangkan juga, warga desa juga sudah cukup sabar menghadapi kepala desa, bahkan warga desa sendiri juga kerap kena intimidasi. Terbaru adalah hari ini, warga juga terus di intimidasi agar tidak sampai menggelar aksi ke Pemda Seluma.
BACA JUGA:Guru Cabul Miliki Hubungan Spesial dengan Korban, Ini Ancaman Hukumannya