Harianbengkuluekspress.id - Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu 23 Maret 2024 malam sekira pukul 20.20 WIB yang menghancurkan 119 unit bangunan di dua kecamatan di Bengkulu Selatan (BS) mencuri perhatian sejumlah pihak, termasuk Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS bersama Polres BS dan Kodim 0408 BSK mendatangi rumah korban bencana gempa pada Senin, 25 Maret 2024.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM melalui Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi mengatakan pada kunjungan tersebut Pemkab BS juga menyalurkan bantuan masa panik.
Adapun bantuan masa panik tersebut terdiri dari makanan siap saji dan beberapa perlengkapan rumah yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Mudik, Kernas Dilarang Keluar Provinsi Bengkulu, Begini Penjelasan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Proyek Fisik BTT Dimarkup, JPU Datangkan 3 Saksi Ahli Ini Dipersidangan
"Alhamdulillah kita sudah menyalurkan bantuan masa panik. Tadi juga kondisi rumah korban gempa sudah dicek langsung oleh Bapak Bupati, Kapolres dan Dandim," ujar Hen kepada BE.
Lebih lanjut, Hen mengatakan rincian bangunan yang mengalami kerusakan tedata dengan rincian dari 115 unit rumah ada sebanyak 88 unit rumah rusak ringan dan 19 unit rumah rusak sedang, serta 8 unit rumah rusak berat.
Tidak hanya itu 3 masjid dan 1 kantor desa juga ikut mengalami kerusakan akibat guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu malam lalu.
"Adapun kerugian akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ditaksir mencapai Rp 1,030 Miliar. Kantor Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna mengalami dampak yang cukup serius diantara rumah warga lainnya," katanya.
Hen juga menerangkan dua kecamatan di BS memang mengalami dampak serius dari guncangan gempa, yaitu Kecamatan Ulu Manna dan Kecamatan Pino Raya. Ia mengatakan rumah yang terdampak gempa sudah dilakukan pendataan dan nantinya akan dilakukan perbaikan melalui bantuan Bazsan BA dan CSR yang ada.
"Tentunya rumah yang terdampak paling berat akan kita uapayakan untuk dilakukan rehab ulang, sedangkan yang rusak ringan akan dibantu uang santunan untuk biaya rehab secara mandiri," terangnya
Lanjut Hen mengungkapkan, proses rehab ulang rumah terdampak gempa terus diupayakan. Nantinya setelah proses yang ada telah dilakukan maka rehab akan segera dilakukan.
"Doakan saja proses rehab rumah terdampak gempa dapat dilakukan secepatnya," pungkasnya. (117)