Pembunuhan Sadis di Kaur Masih Misteri, Keluarga Korban Datangi Polres

Keluarga korban pembunuhan nenek dan curu di Desa Karang Dapo didampingi Kades dan BPD saat mendatangi Polres Kaur untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut, Senin, 30 Desember 2024. -IRUL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Kasus pembunuhan sadis yang dialami nenek Bidah (67) dan cucunya Yeti (14) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, yang ditemukan meninggal dengan kondisi leher digorok di dalam kamar tidurnya, Jumat 20 Desember 2024, masih menjadi misteri. Satu pekan berlalu, pelaku kejahatan yang menggemparkan ini belum juga terungkap.

Dalam upaya mencari keadilan, keluarga korban mendatangi Mapolres Kaur, Senin, 30 Desember 2024. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan proses penanganan kasus tersebut.

“Kehadirian kami ke Polres Kaur ini untuk mempertanyakan sejauh mana progres kinerja kepolisian dalam mengungkap pelaku pembunuhan yang menimpa keluarga kami ini,” kata Hermansyah, paman korban Yeti saat mendatangi Mapolres Kaur yang didampingi Kades Karang Dapo, Saidi dan anggota BPD, Senin, 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Bangun Jalan Lingkungan di 3 Lokasi di Benteng, Segini jumlah Anggarannya

BACA JUGA:DBH untuk Kabupaten dan Kota di Bengkulu Tak Cair, Dewan: Bisa Berdampak Serius

Kedatangan para keluarga korban dan Kades Karang Dapo ini disambut hangat pihak Satreskrim Polres Kaur. Atas penjelasan tersebut, keluarga korban menerima dan dapat memahami proses yang sedang berjalan yang dilakukan penyidik Polres Kaur dan juga keluarga berkeyakinan bahwa Polres Kaur mampu mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. 

Keluarga korban sangat berharap kepada Polres Kaur untuk menangkap dan memproses hukum pelaku sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Alhamdulillah kami sudah menerima keterangan dari penyidik terkait kasus ini, kami berharap supaya kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan ini dan diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan STh MTh menyampaikan,  pihaknya berjanji akan segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut. 

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga korban karena masih bersabar dan mau mendukung penuh proses penyidikan yang saat ini dilakukan oleh penyidik.

“Kami terus melakukan penyelidikan dan  tinggal menunggu waktu saja. Kami memohon doa kepada masyarakat agar pelakunya segera ditangkap, juga kepada masyarakat Kaur dapat bersabar dan tetap tenang,” beber Kasat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Jumat, 20 Desember 2024. 

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangganya korban, Merti (30) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia memanggil korban dari luar tidak mendengar suara apapun. Saksi mata Merti lalu melihat jendela rumah terbuka dan kemudian memutuskan masuk rumah lewat jendela dan ia langsung terkejut ketika melihat kedua korban sudah tergelatak. 

Jasad nenek itu tergeletak di pinggir kasur, sedangkan cucunya ditemukan tewas di atas kasur dengan posisi kaki menjuntai ke lantai kamar dengan kondisi leher terluka parah.(618)

Tag
Share