Harianbengkuluekspress.id- Lonjakan arus mudik lebaran idul fitri 1445 H/2024 diprediksi akan terjadi pada H-4 atau tanggal 6 April 2024.
Pemerintah pun mengimbau agar para pemudik untuk lebih awal mudik dan mengindari arus puncak mudik pada tanggal 6-8 April 2024 serta arus balik pada 15 April 2024.
Marketing adn Communication Departmen Head Jasa Marga, Faiza Riani menuturkan Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilaah Jabotabel dari H-7 sampai H+2 lebaran atau 3-11 April 2024 sebanyak 1,86 juta kendaraan.
Jumlah lalu lintas mengalami peningkatan 5,94 atau hampir 6 persen dibanding momen yang sama ditahun lalu, dan naik 54,13 % dari waktu normal hari-hari biasa.
Distribusi kendataan tersebut masih didominasi dari arah Trans Jawa dan bandung.
BACA JUGA:Malas Mudik, 2 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
BACA JUGA:Waspada Demam Berdarah Dengue Jelang Lebaran
"Kami mohon pengguna jalan pilih waktu bijak, tidak melakukan perjalanan diprediksi waktu puncak dan tidak melakukan perjalanan di waktu favorit seperti buka puasa dan beres sahur, " pintanya.
Tingginya arus mudik tersebut, pihak Jasa Marga telah melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas.
Dengan membentuk tim satuan tugas jasa marga untuk bersiaga melaksanakan pelayanan jalan tol pemenuhan seluruh standar Pelayanan Minimal.
Membatasai kegiatan konstruksi yang berpotensi menganggu lalu lintas.
Langkah selanjutnya adalah, mengendalikan flow kendaraan dan parkir, menambah fasilitas pelayanan rest area, hingga memberikan update informasi terkini menggunakan aplikasi Travoy.
" Ngak hanya menambah petugas, juga menambah kendaraan operasional yang operasional yang hadir di kick off kaliini ambulance, costumer service kendaraan, dan kendaraan patroli, " tandasnya. (**)