Harianbengkuluekspress.id- TRC BPBD Bengkulu Selatan (BS) berhasil mengevakuasi material longsor yang menutupi akses penghubung antar provinsi,
Yaitu Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dengan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa 2 Maret 2024 malam sekira pukul 20.20 WIB.
Sebelumnya, material longsor yang diakibatkan oleh intesitas hujan yang lebat menyebabkan tertutupnya badan jalan dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Saat mendapatkan laporan adanya longsor TRC BPBD Bengkulu selatan segera menuju ke lokasi terjadinya tanah untuk segera mengevakuasi material tanah longsor yang terjadi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna," ujar Hen kepada BE, Rabu 3 April 2024 pagi.
BACA JUGA:Indosat Bersama Rayakan Indah Ramadan 2024 Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Grup Astra Bengkulu Gelar Buka Puasa Bersama
Lebih lanjut, Hen menyampaikan pembersihan materila longsor dibantu dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR BS berupa doser dan sukarelawan dari masyarakat yang menggunakan pacul dan sekop, serta singso.
"Tidak butuh waktu lama kita BPBD beserta tim telah berhasil mengevakuasi material longsor yang sempat memutuskan akes jalur penghubung Bengkulu Selatan dengan Kota Pagar Alam. Jalan sudah dapat dilalui pada pukul 22.30 WIB dengan lancar," sambungnya.
Adapun matrial longsoran tersebut berjenis material tanah, bebatuan, akar pohon dan dahan pohon. Kondisi terkini lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas Manna-Pagar Alam sudah bisa dilalui.
Namun dalam keadaan darurat dan pengendara diminta lebih berhati-hati.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan agar selalu berhati-hati dikarenakan cuaca extrim dan diperkirakan akan terjadi kembali longsoran susulan di Batu Betajuk dan Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna dikarenakan cuaca arah ulu dalam keadaan mendung dan berawan," pungkasnya. (Renald)