Momentum lebaran, dijadikan ajang mudik besar-besaran. Dan ini hanya terjadi di empat provinsi dengan mayoritas pemeluk agama islam,
Provinsi itu yakni Narathiwat, Pattani, Yalla, dan Satun, karena mayoritas penduduk di sana merupakan pemeluk agama islam.
4. Singapura
Penduduk di Singapura yang memeluk agama Islam melakukan aktivitas mudik ke rumah orang tua, kerabat, dan saudara untuk saling memaafkan satu sama lain.
Mereka juga menggelar open house, di mana setiap orang bisa saja berkunjung untuk bercengkrama dan menikmati hidangan khas lebaran.
5. Vietnam
Jumlah pemeluk agama Islam di negeri Naga Biru itu tidak terlalu banyak, tetapi pemerintah setempat selalu mendukung kegiatan saat Hari Raya Idulfitri. Tidak
BACA JUGA:Jelang Mudik Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan, 13 Daerah Berstatus Waspada,
Seperti pemerintah Indonesia, pemerintah negara Vietnam selalu mendukung kegiatan saat Hari Raya Idulfitri kepada umat muslim di negerinya.
Mereka juga menetapkan cuti bersama saat lebaran, bahkan pemerintah Vietnam menetapkan cuti bersama saat perayaan Tahun Baru Imlek atau Hari Raya.
6. Turki
Penduduk Turki yang mayoritas beragama Islam juga melakukan aktivitas mudik saat memasuki Hari Raya Idulfitri.
Mudik disana kerap disebut “Seker Bayram” dan sangat berarti bagi para perantau di sana.
Tak masyarakat Indonesia, masyarakat Turki akan membeli baju baru untuk menyambut hari penuh kebahagian itu.
Itulah beberapa negara yang menerapkan tradisi mudik untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,
Kerinduan untuk kumpul bersama serta ingin mendapatkan keberkahan serta menyambung tali silahturahmi, mendorong perantau berbondong-bondong mudik ke kampung halaman. Semoga menambah wawasan dan memberikan manfaat. (**)