Pulang Kampung, Gubernur Bengkulu Jenguk Kerabat Sakit, Begini Pesannya

IST/BE

Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah menjenguk pasien yang sedang di rawat di Rumah Sakit Hasanudin Damrah Manna, Bengkulu Selatan, Minggu, 2 Juni 2024.

 

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah menyempatkan diri untuk menjenguk Herman, kerabatnya yang berusia 80 tahun. 

Kerabatnya itu sedang dirawat di Rumah Sakit Hasanudin Damrah Manna Bengkulu Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari acara pulang kampung gubernur ke Kabupaten Bengkulu Selatan.

Herman telah dirawat di rumah sakit tersebut selama tiga hari karena menderita anemia. 

Rohidin menyampaikan doa dan harapannya agar Herman segera pulih dan dapat kembali ke rumah.

"Ini agenda pulang kampung dan ada beberapa kegiatan juga.  Tadi sekaligus menjenguk kerabat yang kebetulan masih keluarga, dirawat sudah tiga hari," terang Rohidin pada Minggu, 2 Juni 2024.

Rohidin juga berpesan kepada para perawat di RSUD Hasanudin Damrah Manna untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Herman. Termasuk kepada pasien lainnya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

"Saya pesankan kepada perawat untuk betul-betul merawat pasien dengan lemah lembut agar pasien mendapatkan hak-haknya," tuturnya.

Kepada keluarga yang sedang menjaga pasien, Rohidin berharap agar tetap memberikan doa terbaik. Sehingga para pasien, bisa pulang ke rumah dengan keadaan sehat.

"Untuk keluarga yang menjaga pasien agar dapat tetap terus berdoa dan biarkan tenaga ahli dan obat yang bekerja," ungkap Rohidin.

Sementara itu, salah seorang keluarga pasien, Sirin mengatakan, motivasi dan semangat yang diberikan gubernur merupakan obat sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat. Terlebih kepada seorang yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit ini.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur yang telah menyempatkan diri untuk menjenguk keluarga kami dan sekaligus berkunjung ke rumah sakit. Tentu ini jadi obat sekaligus motivasi semangat untuk kami yang menjaga pasien," terang Sirin.