MUKOMUKO,BE – Pembangunan rumah adat yang berlokasi di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko terus berlanjut. Bahkan saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko menegaskan pihak ketiga pembangunan rumah adat sudah mulai merangkai bahan kayu jenis jati sebelum didirikan di pondasi bangunan rumah adat tersebut. Untuk merangkai kayu tersebut, tidak membutuhkan waktu lama. Karena bahan kayu yang dikirim dari Pulau Jawa ke Mukomuko merupakan bahan yang sudah jadi.
“Kayu jenis jati itu sudah diolah di Jawa. Kayu yang sudah dikirim dari Jawa ke Mukomuko merupakan bahan yang sudah jadi. Saat ini para tukang yang didatangkan dari Jawa sudah mulai memasangnya,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT didampingi Kabid Cipta Karya, Budiarto ST dikonfirmasi BE, Kamis (2/11).
Menurutnya, melihat progres saat ini maka pekerjaan pembangunan rumah adat Mukomuko yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar itu dapat dituntaskan sesuai target didalam kontrak akhir Desember 2023 mendatang. Selama proses pekerjaan berlangsung, Apriansyah mengaku, akan mengawasi dengan ketat. Agar bangunan rumah adat Mukomuko berdiri kokoh sesuai yang diharapkan.
“Kita awasi agar tidak ada kesalahan selama proses pemasangan kayu. Karena kalau sempat tidak simetris bangunan rumah adat, ini sangat berbahaya. Bisa roboh dan apalagi daerah kita inikan rawan gempa bumi,” ungkapnya.(900)