Harianbengkuluekspress.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mengkritik program pembangunan Stadion Mini di tiap kecamatan di Provinsi Bengkulu.
Program itu merupakan salah satu dari 18 program prioritas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi SIP MM mengatakan program tersebut masih minim realisasi.
"Dari total 128 kecamatan di Provinsi Bengkulu, baru 5 unit stadion mini yang terealisasi," ungkap Edwar kepada Bengkulu Ekspress.
BACA JUGA:Penertiban Pantai Panjang Bengkulu Dilakukan Setelah Lebaran, Begini Penjelasan Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:867 Warga Terinfeksi TBC, Dinkes Kota Bengkulu Lakukan Ini
Padahal, lanjutnya, pembangunan stadion mini merupakan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu.
Edwar berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dapat menggenjot realisasi pembangunan stadion mini tersebut.
"Meskipun kemungkinan besar hanya sekitar 10 unit yang bisa direalisasikan hingga masa jabatan Gubernur dan Wagub Bengkulu berakhir, kami harap pembangunannya tidak asal jadi," katanya.
Edwar mencontohkan pembangunan Stadion Mini di Kabupaten Kepahiang yang dianggap tidak berkualitas.
"Jangan sampai pembangunan stadion mini di daerah lain juga bernasib sama seperti di Kepahiang," tutupnya. (151)