Harianbengkuluekspress.id – Setelah menjalani cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali masuk kerja yang diawal dengan pelaksanaan apel pagi, 16 April 2024. Setelah apel yang diikuti seluruh pejabat eselon tersebut dipimpin oleh Pj Wali Kota, Arif Gunadi ini, juga langsung dilakukan halal bihalal antar pejabat. Momen pasca libur lebaran ini diminta menjadi semangat baru bagi ASN dan honorer Pemkot Bengkulu dan jajaran dalam melayani masyarakat.
"Setelah melewati bulan Ramadan dan Idul Fitri ini, Insya Allah kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT dan bisa menjadi semangat baru untuk melayani masyarakat," ujar Arif.
Dalam pelaksanaan apel pagi tersebut, ia menyampaikan beberapa hal tentang progres kinerja Pemerintah kota selama ini. Menurutnya, secara perlahan pelayanan publik terjadi peningkatan serta pengembangan yang cukup signifikan dari sebelumnya. Banyaknya program-program inovasi yang telah diciptakan telah membawa dampak baik bagi masyarakat. Disamping itu, pemkot telah memberikan berbagai kemudahan masyarakat untuk melakukan interaksi langsung dengan para pejabat daerah. Sehingga, banyak warga yang sedang kesulitan mendapatkan respon cepat dari Pemerintah kota dan membuat warga menjadi bahagia.
"Sebagai abdi negara kita harus dekat dengan masyarakat. Salah satunya, dengan merespon cepat keluhan masyarakat. Diimbangi dengan program yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, banyak yang bisa kita lakukan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemberangkatan CJH 26-31 Mei
BACA JUGA:Lebong Dilanda Banjir, Warga BU Diminta Waspada Banjir Kiriman, Daerah Ini yang Berpotensi Terdampak
Selepas kegiatan Apel pagi, Pemkot langsung menurunkan tim gabungan terdiri dari BKPSDM, Inspektorat, Satpol PP hingga Ortala untuk melakukan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh OPD mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Dikatakan, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) bahwa sidak ini untuk memastikan kehadiran ASN dan PTT Pemkot pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran.
"Ada pengecualian berkenaan SE Menpan RB, bagi ASN yang masih dalam perjalanan dan terjebak macet diperbolehkan WFH, tetapi dengan ketentuan berlaku. Untuk instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tetap WFO 100 persen," tandasnya.
Hasil sidak itu hampir 99 persen ASN kota masuk kerja, meski ada beberapa OPD yang pegawainya belum masuk 100 persen, namun sudah memberikan keterangan yang jelas disertai izin karena halangan perjalanan. (Medi Karya Saputra)