“Kami ucapkan terima kasih kepada yang telah membantu,” tuturnya.
Lain halnya yang disampaikan salah seorang relawan yang tidak ingin menyebutkan namanya. Dirinya bersama para relawan melihat terutama di kawaan Desa Ujung Tanjung III, masyarakat belum mendapatkan bantuan dan jikapun sudah ada bantuan belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat.
“Saat ini bantuan sangatlah dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, material pasir dan tanah yang menutupi jalan saat ini belum dibersihkan oleh pihak terkait karena membutuhkan alat berat agar bisa cepat dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, akan mengancam pengguna jalan terutama yang mengendarai kendaraan bermotr roda dua.
“Ketika kami membersihkan material banjir, tidak sedikit masyarakat yang terjatuh akibat jalan yang licin,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, saat ini selain membersihkan material banjir, tim gabungan dari Pemkab Lebong, TNI-Polri, masyarakat juga terus melakukan pembersihan material longsor yang ada di Tik Sirong Kecamatan Topos, agar panyaluran bantuan bisa berjalan dengan lancar.
Selain dari Pemkab Lebong, dan Kepolisian, terlihat dari PMI Kabupaten Lebong juga menyalurkan air bersih. Sementara itu anggota TNI secara bergotong royong membuat dapur umum untuk memasak makanan dan diberikan kepada masyarakat.
Termasuk dari para donatur baik perorangan maupun kelompok atau instansi, menyalurkan bantuan demi bantuan. Apalagi saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat merupakan air bersih serta makanan siap santap. Mirisnya ada beberapa rumah warga yang sebelum musibah terjadi, pemilik rumah sedang tidak ada dirumah.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Pemkab Lebong Fokus Pulihkan Ekonomi, Bupati Lakukan Ini
Akibatnya barang-barang yang ada di dalam rumah semuanya terendam dan rusak, seperti terjadi dibeberapa lokasi seperti Desa Ujung Tanjung III yang mana ketinggian air yang iencapai 1,5 meter.
Bahkan di masyarakat Desa Ujung Tanjung III yang sebagian besar terkena dampak banjir bandang, belum semuanya mendapatkan bantuan di hari ke 3 pasca musibah. Oleh karena itulah, bantuan demi bantuan sangatlah diharapkan saat ini.
Terutama peralatan untuk memasak karena bantuan yang bisa dikonsumsi secara langsung belum diterima seluruh korban, dengan demikian apa yang diperintahkan oleh Bupati Lebong sebelumnya, belum dijalankan oleh Kades ataupun lurah. (614)
10 Arahan Bupati Lebong Pasca Banjir:
1. Agar desa terdampak membuka dapur umum. Suplai bahan makanan akan dibantu oleh Posko Induk melalui Camat dan Kades.
2. Menyalurkan 1.000 nasi bungkus/kotak setiap hari selama 3 hari ke depan kepada warga terdampak banjir. Khusus hari ini, Rabu 17 April, disuplai sebanyak 2.000 paket nasi, dengan penekanan khusus di wilayah tengah Lebong dan Topos.