Spesial Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ada Rafflesia Arnoldi Ditampilan Doodle Google
Rafflesia arnoldii muncul di laman muka Google atau doodle google -Tangkaplayar/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Google Doodle merayakan hari cinta puspa dan satwa nasional. Perayaan tahunan yang didedikasikan untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Google menampilkan Doodle spesial dilaman utamanya hari ini, Rabu 5 November 2025.
Melalului karya visual, google mengajak masyarakat Indonesia menjaga dan melestarikan kekayaan hayati nusantara yang luar biasa.
Elemen-gambar kunci yang ditampilkan dalam doodle Google pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2025 meliputi bunga raflesia, orangutan, burung cenderawasih, hiu paus dan ikan pari manta yang dibuat secara visual dengan gaya ilustrasi yang penuh warna.
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Kejar Target 17 Puskesmas Jadi BLUD, Dua Sudah Penuhi Syarat
BACA JUGA:Kampung Inggris Rafflesia Kini Menjadi Kampung Inggris Bumi Merah Putih, Fokus lakukan Ini
Rafflesia arnoldii sebelumnya juga pernah muncul di laman muka Google sebagai "doodle", yaitu pada 9 Januari 2018, untuk memperingati 25 tahun penetapan bunga ini sebagai puspa langka nasional Indonesia.
"Karya seni Doodle buatan tangan ini menyatukan spesies dari darat, laut, dan udara. Masing-masing mewakili aspek keanekaragaman hayati Indonesia yang luar biasa dan melambangkan koneksi dan harmoni lintas dunia," tulisnya.
Perlu diketahui, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 1993 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1993.
Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian tumbuhan (puspa) dan hewan (satwa) asli Indonesia, yang sering kali terancam punah akibat deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim
BACA JUGA: Rafflesia Kemumu Ensis Mekar Sempurna di Bengkulu Utara , Ini Lokasinya
BACA JUGA:Rafflesia Langka Mekar di Rejang Lebong, Ini Jenisnya
Menurut penjelasan resmi Google di halaman Doodle-nya, hari ini merupakan "hari untuk menghormati keanekaragaman hayati bangsa yang luar biasa". Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau, menjadi rumah bagi sekitar 15-17% spesies tumbuhan dan hewan dunia.
Sayangnya, menurut laporan International Union for Conservation of Nature (IUCN) terbaru, lebih dari 1.000 spesies di Indonesia terancam punah, menjadikan inisiatif seperti ini semakin krusial.