DENGAN BERPRIKIR KRITIS DAN TANGGAP, SEMUA INFORMASI DAPAT TEROLAH DENGAN BAIK

Reporter: |

Editor: Asrianto |

Selasa , 12 Dec 2023 - 13:55

Media informasi-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

dengan berprikir kritis dan tanggap,  semua informasi dapat  terolah dengan baik                            oleh : atthoriq putra yossari mahasiswa jurnalistik, fisip, universitas bengkulu. 
harianbe – tanpa disadari tingkat keseriusan dalam membaca atau menyimak suatu hal informasi yang beredar sudah kurang saat ini.
kebanyakan orang tua bahkan mahasiswa saat menerima informasi apapun, langsung menyebarluaskan melalui media sosial.
baca juga: peran dan pengaruh dari sosial media bagi anak dan remaja

baca juga: hubungan ldr, ini tipsnya agar tetap mesra

apalagi saat ini dengan realitas keadaan yang sedang panas – panasnya, media dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk mempengaruhi khalayak
dengan cara menggiring dengan data yang minim bahkan tidak valid sama sekali.
dalam menyikapi situasi saat ini, ada saatnya kita menerapkan sikap kritis dalam menanggapi suatu isu yang mungkin sedang beredar.
maka dari itu perlu kita mengerti topik dan situasi yang saat ini sedang dialami. apakah komunikasi tersebut menimbulkan timbal balik antar kedua belah pihak dengan memikirkan positif dan negatif yang akan ditimbulkan. 
pengaruh media massa
media massa saat ini telah banyak menjadi pilihan para khalayak dalam memperoleh informasi dan berita yang beredar.
media massa dapat mempengaruhi kita dalam penyajian informasinya. sebagai masyarakat yang kritis terhadap informasi yang diterima,
jangan lupakan bahwa media massa juga dapat mengatur kepada keinginan media mau dibawa kemana pikiran khalayak. 
dalam agenda setting, media menjadi pusat penegak kebenaran dalam alam sadar dan pengetahuan ke agenda publik
baca juga: pemberdayaan masyarakat “rumah cerita remaja” melalui pembentukan posyandu remaja di kelurahan anggut atas

dengan cara hal yang ingin disampaikan kepada masyarakat telah dianggap penting dan diperhatikan secara rinci dan serius oleh masyarakat.
namun, tidak semata – mata melalui pengaruh pikiran orang, tapi dengan mengangkat masalah yang terjadi dan dipikirkan oleh khalayak.
karena kita mempercayai berita yang disampaikan oleh media massa benar – benar layak diketahui oleh khalayak umum.
setiap media memiliki caranya tersendiri bagaimana ia dapat memperkenalkan kemampuannya dalam membentuk kesadaran masyarakat dalam agenda yang telah ia atur sedemikian rupa.
media massa memiliki kekuatan atas apa yang ingin ia sampaikan kepada khalayak. 
mempersuasi
tidak hanya pada media berbentuk cetak, namun lebih banyak beredar media di internet yang menimbulkan pemikiran – pemikiran yang menghasut khalayak untuk melakukan suatu hal terlepas itu hal positif dan negatif.
dalam mempersuasi, media memiliki tujuan sebagai komunikator untuk menjadikan dirinya pedoman dan petunjuk dalam penyampaian informasi pesannya. 
perlu diperhatikan, dalam teknik mempersuasi diperoleh kepada komunikasi yang dilakukan secara efektif
sehingga, komunikan dapat lebih mudah memahami dalam menerima informasi dari berbagai skala untuk mencapai sasaran yang diinginkan. 
tidak dapat dihindari bagaimana kita terpengaruh oleh teknik yang dilakukan media massa.
karena setiap teknik berkomunikasi, tentu tujuan komunikator menyampaikan maksud tertentu agar khalayak dapat terpengaruh oleh maksud dan tujuannya. 
solusi kedepannya
kita tak dapat menghindari bahwa sedang dibawah kendali media massa dalam mencapai tujuannya tersendiri.
sebagai komunikan yang mengonsumsi permasalahan yang beredar dan dimanfaatkan oleh media untuk menggiring sebuah maksud tertentu,
baca juga: harapan dan doa buat guruku

perlu menciptakan filter tersendiri untuk diri masing – masing agar tidak terpengaruh oleh esensi persuasi yang dilakukan media komunikasi massa yang terdapat tanggung jawab tersebut. 
tidak hanya terdapat pada pemberitaan, namun pengaruh melalui penyampaian media lain seperti berbentuk film di televisi, stand up comedy, dan sebagainya
juga menjadi acuan dan pemanfaatan media massa dalam menyajikan dalam bentuk lain untuk mempengaruhi khalayak.
ciptakan kontrol dalam masing – masing individu, dan menjadi khalayak yang selektif terhadap informasi yang beredar dan ingin diterima.