Test Drive Suzuki Fronx di Jakarta, Nyaman di Kemacetan, Irit di Rute Panjang

Reporter: Edo |

Editor: Asrianto |

Selasa , 11 Nov 2025 - 15:57

Test Drive Suzuki Fronx di Jakarta, Nyaman di Kemacetan, Irit di Rute Panjang-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Sepanjang rute tersebut, indikator bahan bakar bergerak pelan. Catatan rata-rata menunjukkan konsumsi yang masuk kategori irit untuk kendaraan di segmen compact SUV.

“Yang paling menonjol dari Fronx adalah konsistensinya. Di macet irit, di tol tetap stabil. Dan yang paling penting, mobil ini terasa tidak melelahkan. Untuk Jakarta, itu nilai tambah besar,” tutur edo menegaskan kesan dominannya setelah beberapa jam menguji mobil.

Pada rute Pondok Indah menuju Blok M, medan lebih bervariasi dengan turunan, tikungan sedang, dan jalur padat. Fronx tetap mudah dikendalikan.

Body roll terasa wajar dan tidak berlebihan. Ground clearance yang cukup tinggi membantu saat melewati jalan tidak rata di area Gandaria yang sedang dalam perbaikan.

Secara tampilan, desain Fronx memadukan garis tegas dan bodi kompak. Dimensi ini memudahkan mobil diparkir di ruang sempit seperti area pertokoan Jakarta Selatan atau basement perkantoran yang terbatas.

Fitur keselamatan standar, termasuk ABS, EBD, dan kontrol kestabilan, bekerja harmonis mendukung karakter berkendara yang halus.

Berdasarkan harga pasar per November 2025, Suzuki Fronx ditawarkan di kisaran Rp 220 juta hingga Rp 243 juta tergantung varian.

Harga tersebut memberikan daya saing kuat di segmen compact SUV, terutama bagi pengguna pertama atau keluarga muda di perkotaan.

Setelah menutup sesi uji coba Bengkulu Ekspress menyimpulkan bahwa Suzuki Fronx memiliki paket yang cocok untuk ritme Jakarta nyaman di kemacetan, irit di rute panjang, dan mudah dikendalikan di jalan sempit.

“Bagi pengguna yang tiap hari harus menghadapi Jakarta, Fronx menawarkan apa yang dibutuhkan: kenyamanan, efisiensi, dan kepraktisan,” tutup edo. (edo)

test drive suzuki fronx di jakarta, nyaman di kemacetan, irit di rute panjang                            harianbengkuluekspress.id - langit pagi jakarta masih dilapisi kabut tipis saat tim bengkulu ekspress memulai sesi test drive suzuki fronx dari kawasan sudirman menuju rute kombinasi kota, pinggiran, dan jalan bebas hambatan.
 kota yang dikenal padat, bising, dan penuh kejutan ini menjadi arena terbaik untuk menguji karakter mobil kompak yang digadang menawarkan kenyamanan dan keiritan sekaligus.
begitu pintu ditutup, kabin fronx menampilkan kesan yang langsung terasa: rapi, tenang, dan lebih kedap dibanding sejumlah kompetitor di kelasnya. 
jok empuk dengan penopang punggung yang baik memberi kenyamanan bahkan sebelum mobil bergerak.
baca juga:32 calon pppk lebong belum dilantik, nasibnya belum pasti
baca juga:jelang natal oikumene, kajati bengkulu dan panitia sambangi gubenur helmi hasan
 tampilan interiornya sederhana namun tertata bersih. dari balik kemudi, posisi duduk terasa natural, memudahkan pengemudi mengendalikan mobil di tengah arus kendaraan yang saling berebut ruang.
saat mesin dinyalakan, getaran awalnya halus. fronx meluncur keluar dari parkiran dengan pergerakan ringan, tanpa hentakan. 
di jalan sudirman yang sudah mulai padat pada pukul 08.00, respons mobil terasa jinak namun sigap. pedal gas tidak memancing agresivitas, justru menonjolkan stabilitas dan kontrol, dua aspek yang penting untuk penggunaan harian di jakarta.
memasuki kawasan semanggi, kondisi jalan yang penuh tambalan aspal menjadi ujian suspensi. “suspensinya lembut, karakter guncangannya lebih diredam. 
di jakarta yang jalannya berlapis-lapis tambalan, ini terasa membantu sekali,” ujar edo, wartawan bengkulu ekspress. 
saat memasuki tol dalam kota, fronx menunjukkan perilaku yang sama konsistennya. akselerasi tidak meledak-ledak, tetapi cukup responsif untuk mendahului kendaraan lain.
 setir terasa ringan, namun tetap memberi rasa percaya diri pada kecepatan menengah. kabin tetap senyap bahkan saat mobil mencapai 80–90 km/jam.
efisiensi bahan bakar menjadi sorotan berikutnya. rute dari sudirman–semanggi–cawang–tb simatupang–pondok indah yang memadukan kemacetan dan jalan lancar memberikan gambaran nyata konsumsi bbm di jakarta. 
sepanjang rute tersebut, indikator bahan bakar bergerak pelan. catatan rata-rata menunjukkan konsumsi yang masuk kategori irit untuk kendaraan di segmen compact suv.
“yang paling menonjol dari fronx adalah konsistensinya. di macet irit, di tol tetap stabil. dan yang paling penting, mobil ini terasa tidak melelahkan. untuk jakarta, itu nilai tambah besar,” tutur edo menegaskan kesan dominannya setelah beberapa jam menguji mobil.
pada rute pondok indah menuju blok m, medan lebih bervariasi dengan turunan, tikungan sedang, dan jalur padat. fronx tetap mudah dikendalikan. 
body roll terasa wajar dan tidak berlebihan. ground clearance yang cukup tinggi membantu saat melewati jalan tidak rata di area gandaria yang sedang dalam perbaikan.
secara tampilan, desain fronx memadukan garis tegas dan bodi kompak. dimensi ini memudahkan mobil diparkir di ruang sempit seperti area pertokoan jakarta selatan atau basement perkantoran yang terbatas.
baca juga:bukti dukungan pemerintah pusat ke daerah, mendes pdt kunjungi seluma
baca juga:jalin silaturahmi, kajati bengkulu hadiri dan pimpin kunjungan panitia natal oikumene ke mui provinsi bengkulu
fitur keselamatan standar, termasuk abs, ebd, dan kontrol kestabilan, bekerja harmonis mendukung karakter berkendara yang halus.
berdasarkan harga pasar per november 2025, suzuki fronx ditawarkan di kisaran rp 220 juta hingga rp 243 juta tergantung varian. 
harga tersebut memberikan daya saing kuat di segmen compact suv, terutama bagi pengguna pertama atau keluarga muda di perkotaan.
setelah menutup sesi uji coba bengkulu ekspress menyimpulkan bahwa suzuki fronx memiliki paket yang cocok untuk ritme jakarta nyaman di kemacetan, irit di rute panjang, dan mudah dikendalikan di jalan sempit.
“bagi pengguna yang tiap hari harus menghadapi jakarta, fronx menawarkan apa yang dibutuhkan: kenyamanan, efisiensi, dan kepraktisan,” tutup edo. (edo)